JAKARTA, ILLINI NEWS – Melakukan transaksi keuangan melalui mobile banking atau layanan M banking sudah menjadi pilihan banyak orang.
Tidak hanya aksesnya yang mudah dan non-tunai, mBanking juga dapat melacak transaksi keuangan pribadi secara real time.
Namun, meski aplikasi M-Banking sudah canggih dan nyaman, risiko pencurian tetap ada. Jika Anda tidak berhati-hati, teknologi ini dapat menyebabkan risiko akun Anda diretas dan tabungan Anda hilang sama sekali.
Banyak korban yang terkait dengan berbagai jenis penipuan di aplikasi M-Banking, termasuk pencurian identitas, penipuan, atau phishing.
Untuk menghindarinya, berikut hal yang bisa dilakukan nasabah M-banking, dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan:
Tips Menghindari Kejahatan Perbankan Digital:
1. Jangan membagikan Kode Akses/Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) Anda kepada orang lain
2. Jangan mencatat atau menyimpan kode akses/nomor SMS bank pribadi di tempat yang mudah ditemukan orang lain.
3. Periksa transaksi dengan cermat sebelum memastikan bahwa transaksi akan dieksekusi
4. Setiap melakukan transaksi, harap menunggu beberapa menit hingga Anda menerima respon transaksi
5. Setiap melakukan transaksi, pelanggan akan menerima notifikasi transaksi berupa SMS atau email yang disimpan di inbox. Periksa isi peringatan dengan cermat dan segera hubungi bank jika ada transaksi mencurigakan
6. Jika Anda merasa ada orang lain yang mengetahuinya, segera ubah PIN Anda
7. Apabila kartu SIM GSM hilang, dicuri atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera informasikan ke cabang bank terdekat atau call center bank tersebut.
8. Waspada terhadap aplikasi di Internet yang bersifat spam atau malware yang dapat mencuri informasi pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari
9. Jangan melakukan transmisi internet di tempat umum seperti warung internet, wifi gratis, karena besar kemungkinan data kita akan dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.
10. Jangan lupa logout setelah menyelesaikan transaksi online banking Anda
11. Jika Anda mengganti ponsel, pastikan semua datanya sudah terhapus agar tidak disalahgunakan oleh orang lain yang menggunakan ponsel tersebut.
(fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Genjot UKM, UOB Perluas Program Kredit hingga Cash Management Artikel Berikutnya Waspadai Metode Baru M-Banking Pencuri Curi Rekening