illini berita Korban Judi Online Ramai-ramai Klaim BPJS, Cak Imin Buka Suara

Jakarta, ILLINI NEWS – Banyak orang yang menyebut BPJS Kesehatan karena game online. Hal ini menyulitkan klaim rumah sakit dan sistem pemerintah.

“Sebelum adanya bansos BPJS Kesehatan, sehingga terjadi kesalahpahaman di banyak rumah sakit yang dikunjungi oleh korban perjudian internet, terutama yang kemudian diketahui karena perjudian internet sehingga menderita sakit jiwa dan raga,” ujarnya. dia menjelaskan. Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar di kantornya, Jakarta, Kamis (25/11/2024).

Dia menjelaskan, perjudian online tidak termasuk dalam ketentuan. Tidak termasuk apapun pada bagian klaim BPJS kesehatan untuk penggunaan non medis.

Permasalahan ini diharapkan tidak menambah beban BPJS Kesehatan. Muhaimin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dalam hal ini.

Terkait rencana korban berjudi online agar bisa mengklaim BPJS Kesehatan, katanya, tidak dilaksanakan. Penekanan kembali pada tidak meningkatkan keluarnya pasien dari rumah sakit.

“Nah, program ini menyulitkan rumah sakit, makanya kita akan menyelenggarakannya, jadi belum dimulai,” ujarnya.

Pemerintah juga berencana membantu rumah sakit bernegosiasi. Sehingga diperlukan solusi untuk menangani banyaknya orang yang bermain online.

Oleh karena itu, kami akan membantu rumah sakit untuk membahas permasalahan baru di rumah sakit ini. Jadi tujuannya adalah mencari solusi atas ketidakmampuan rumah sakit dalam menangani korban yang semakin banyak dari internet, kata Muhaimin. (fab/fab) Simak videonya di bawah ini: Vdieo: RI butuh investasi infrastruktur digital USD 10 miliar per tahun Artikel berikutnya Hukuman ketat OJK, Keterlibatan perjudian internet akan mempersulit kehidupan normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *