Jakarta, ILLINI NEWS – Tencent melalui Image Frame Investment (HK) Limited mengumumkan akuisisi produser film rumahan PT MD Entertainment Tbk. (FILM) sebanyak 251.667.000 unit. Harga pembeliannya Rp 1.200 per saham, sehingga total harga pembeliannya Rp 302 miliar.
Oleh karena itu, kepemilikan Tencent di saham FILM berkurang menjadi 1.139.283.000. Sebelumnya, raksasa teknologi asal China itu mengakuisisi 1.390.950.000 saham perusahaan milik Manoj Punjabi.
Terkait keterbukaan informasi, CEO Tencent Pu Haitao mengatakan penjualan ini bukanlah kontrak penjualan baru. Lalu dia mengatakan tujuannya adalah untuk menghabiskan sumber daya yang nyata.
“Tujuan bisnis itu bagian dari investasi yang sebenarnya. Tanggung jawab hukum ya,” kata Pu dalam siaran persnya, Jumat (22/11/2024).
Harganya tergolong murah, karena Tencent membeli saham FILM tiga tahun lalu dengan harga murah. Untuk lebih jelasnya, pada 25 Oktober 2021 Tencent akan membeli 1.390.950.000 lembar saham FILM dengan harga Rp 500 per saham sehingga total yang dibagikan senilai Rp 695,48 miliar.
Harga tersebut merupakan harga karena lebih tinggi dibandingkan harga penutupan 15 Oktober 2021 yakni Rp 408 per saham.
Saat ini saham FILM ditutup menguat 5,28% di Rp 3.590 per saham pada 21 November 2024. Sebab, harga pembelian transaksi ini terbilang kecil, tak sampai separuh harga saham FILM.
Tencent Holdings adalah pemegang saham minoritas di MD Entertainment.
Tencent adalah perusahaan induk dari perusahaan teknologi multinasional Tiongkok. Didirikan pada tahun 1998, perusahaan globalnya menjual berbagai layanan dan produk online, termasuk hiburan, intelijen, dan teknologi lainnya.
Perusahaan tersebut berlokasi di Tencent Seafront Towers di Distrik Nanshan, Shenzhen.
Saat ini, Image Frame adalah perusahaan yang berbasis di Hong Kong, dimiliki oleh Tencent, dan berlokasi di Level 29, Three Pacific Place, 1 Queen’s Road East, Wanchai, Hong Kong.
(ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: Saham Tencent Anjlok 5,4% Usai Masuk Blacklist AS Artikel Berikutnya Saham GOTO Disengat Alibaba dan Tencent, Harga Terus Berlanjut.