Jakarta, ILLINI NEWS – Bank Rakyat Indonesia Fund (Dapen BRI) dapat memperoleh sertifikasi ISO 31000: 2018 Manajemen Risiko – Pedoman British Standard Institute (BSI) Indonesia pada 24 Desember 2024.
Sertifikasi ISO 31000: 2018 adalah standar internasional tentang prinsip, struktur, proses, dan persyaratan untuk menerapkan manajemen risiko atau sistem manajemen risiko perusahaan (ERM).
Presiden Dewan Pengawasan BRI Dapen, Agus Winardono, mengungkapkan bahwa akuisisi ISO 31000: 2018 bangga dengan Bri Dapen, serta bukti komitmen DPEN Bris dan semua pemangku kepentingan dalam penggunaan risiko dan standar internasional manajemen yang baik.
“Implementasi ISO 31000: 2018 memungkinkan Anda menghadapi tantangan risiko yang proaktif, termasuk risiko operasional, ekonomi dan strategis. Ini selaras dengan misi Bri Dapen dan mendukung visi untuk mencapai keberlanjutan,” Agus Winardono mengatakan kepada pernyataan resmi dalam sebuah pernyataan resmi dalam sebuah pernyataan resmi pada hari Sabtu (02/04/2024).
Proses sertifikasi dilakukan melalui revisi independen yang ketat dari badan sertifikasi internasional yang andal. ISO 31000: 2018 akan menjadi standar yang memastikan bahwa Dapen BRI telah menerapkan pendekatan sistematis untuk identifikasi risiko, evaluasi dan batasan untuk mendukung keberlanjutan program dan memberikan manfaat maksimal kepada semua pemangku kepentingan, terutama peserta dana pensiun.
Sementara itu, direktur Dapen Bri Dicky Rozano telah mengungkapkan bahwa Bri Dapen akan terus meningkatkan sistem manajemen risiko yang lebih baik dalam setiap aspek penting dari proses bisnis dan mengambil langkah -langkah strategis yang lebih efektif untuk mendukung keberlanjutan Dapen Bro di masa depan.
(DPU/DPU) Tonton video di bawah ini: Video: BRI Microfinance Outlook 2025 & UMKM Expo (RT) berhasil melakukan artikel berikutnya Grande Nze, Direktur BRI mengungkapkan strategi bisnis dan operasional