Jakarta, ILLINI NEWS – Direktorat Khusus Ekonomi (Dirtipidexus) Barskrim Polri, Pt AJP, Pt AJP (TPPU), Tersangka (TPPU) (TPPU) (TPPU), 15 rekening bank yang diambil untuk mengumpulkan 103,27 miliar uang.
PT AJP, yang mengelola hotel saat ini di Semarang, juga diduga menerima aliran perjudian oleh perusahaan yang bertindak sebagai komisaris perusahaan. Dana tersebut berasal dari akun koleksi perjudian online yang dikelola oleh Dafabet Platform, Agent 138 dan Football Trall.
“PTABP digunakan untuk menempatkan uang dari perjudian online dalam berinvestasi dalam pengembangan dan manajemen hotel. Mode ini ditargetkan
Pada tahun 2020-2022 PT AJP menerima dana sekitar 40,56 miliar Republik Polandia dari lima tempat penampungan. Uang dikembalikan ke uang, untung dari hotel untuk mendirikan hotel dan operasi untuk PT AJP dan FH.
FH dan PT AJP, TPPU serta Pencegahan dan Penghapusan TPPU dan KUHP, tunduk pada artikel menurut Undang -Undang No. 2010. FH dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan maksimum Republik Polandia. 5 miliar. Sementara itu, PT AJP menghadapi perusahaan hingga 100 miliar Republik Polandia.
Selama penyelidikan, polisi nasional menyita 103,27 miliar Republik Polandia dengan 15 fh dan PT AJP di BCA, 103,27 miliar. Penyelidik, inisial atau RF, MG dan MG dan KB menemukan aliran akun penampungan judi.
“Pekerjaan ini merupakan perhatian khusus pada Presiden Prabowo, yang sangat serius untuk menghilangkan perjudian online dan pencucian uang. Artikel ini mencegah perjudian online, ini adalah strategi bagi polisi nasional