Jaket, ILLINI NEWS – PT Astra International TBK. (ASII) menerbitkan laba sendiri dari Tillion RP34.05 pada tahun 2024. Pembelian meningkat hanya sebesar 1% pada pembelian tahunan atau tahunan (YOY) RP33,99 pada tahun 2023.
Astra menunjukkan bahwa informasi pada perusahaan, mencatat laba bersih dari Tillion RP330.92, hanya meningkat sebesar 5% dalam geser tahunan pada tahun 2024.
Presiden Internasional Astra Dajoni Bonrto Tajondro mengatakan bahwa jika dia berpikir bahwa nilai wajar Gotto dan Ramin, laba bersih kelompok itu juga meningkat sedikit untuk Rp34,1 miliar.
Sementara itu, akuisisi laba bersih terbesar telah berkontribusi pada peralatan berat, pertambangan, konstruksi dan energi yang mencapai 12 RP miliar pada tahun 2024. Namun, pembelian turun 5% dalam shift tahunan.
“Manfaat yang tepat dari divisi berat, pertambangan, konstruksi, dan energi menurun 5% dibandingkan dengan 12 miliar RP, dengan penurunan aktivitas mengekstraksi batubara, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan sumbangan penambangan dan ekstraksi emas,” kata Presiden Escra, Johnny Bonrto Tajondro, diutamakan sebagai 28).
Akuisisi laba bersih terbesar kedua berasal dari Divisi CARS, yang berada di RP11.21 RP11 miliar. Sayangnya, pertumbuhannya juga menurun 2% dalam geser tahunan tahun lalu.
“Laba bersih dari Divisi Mobil Grup turun 2% menjadi RP11,2 miliar, yang terutama dipengaruhi oleh dampak penjualan mobil yang lebih rendah di antara melemahnya pasar mobil nasional, yang seimbang dengan peningkatan sumbangan dari aktivitas sepeda motor,” kata Djoni.
Namun, Astra telah menerima pertumbuhan tinggi dalam kinerja divisi real estat, yang berarti bahwa laba bersih menandai 56% di RP2222 miliar pada tahun 2024.
“Divisi barang kelompok menyatakan peningkatan 56% pada tingkat RP2222, karena peningkatan tingkat hunian di Menara Estra dan peningkatan pendapatan dari aktivitas perumahan,” kata Johnny.
Kemudian, di Divisi Teknologi Informasi, laba bersih melonjak 43% dalam shift tahunan menjadi 156 miliar rupee. Dari infrastruktur logistik, laba bersih menarik 37% dalam geser tahunan di Rp1.33 miliar.
(MKH / MKH) Tonton video di bawah ini: Video: bukan hanya efek Trump, terungkap karena JCI menyampaikan artikel berikut dengan Astra (ASII) RP Intermediate Dividen Dividen Sharing. 3,96 miliar, perhatikan jadwal