Jakartaata, ILLINI NEWS – Tempe adalah salah satu makanan favorit Indonesia. Kontur Tempe di beberapa area atau tinggi.
Selain selera yang baik, candi adalah favorit karena harganya mudah dan sehat.
Ada banyak yang berpakaian dari kedelai, kara, bong, kacang, sabun hitam, lamton, biji, kacang, kacang, kacang, kacang, kacang, kacang.
Berbicara tentang Kementerian Kesehatan, Kuil memiliki nilai yang lebih besar daripada bahan dasar, kedelai.
Produksi tempe menggunakan jamur oligoporus rhizopus yang membuat makanan untuk mengkonfirmasi makanan mereka.
Temperamennya didedikasikan untuk segala usia karena nutrisi mereka mudah untuk menjadi elang dalam tubuh dalam asam lemak yang tidak umum, asam lemak dan gliosida. Ritual Tempe -Grorow menghasilkan burung dalam bentuk yang salah, lipase dan amilase. Enzim ini memiliki peran dalam proses protein, lemak dan carborn dan sensitif dalam bentuk sederhana.
Selain itu, kandungan asam amina dalam tempe adalah 24 kali lipat susu. Esensi dari maccraminal dalam media medium suhu (50 g) adalah energi 100,5 kkal, 10,4 g glutor dan 6,75 g adalah 6,75 g.
Kandungan makanan lain adalah fibit, kalsium, fosfom, fosfoma, tembaga, seng, beta karoten, vitamin B1, B2 dan Nicin B1, B2 dan Nicin. Semua kabut ini diperlukan bagi tubuh untuk mencapai kesehatan terbaik.
Data dari kedutaan pusat (BPS) menunjukkan bahwa mediasi kapita orang Indonesia adalah 0,102 kg / Minggu.
Jumlah ini terus menurun dibandingkan dengan 2021 (0,109 kg) dan 2023 (0,107 kg).
Dalam seminggu, konsumsi rata -rata tempeheh adalah Rp 1.282 / minggu per kapita. Banyak kabupaten / kota memiliki lebih banyak konsumsi suhu daripada daerah lain. Konsumsi tertinggi adalah di Kabupaten Timur, yaitu, regensinya, yaitu 0,288 kg / Minggu. Kemudian, Kota Serang (Bantn) dan Madone (Jawa Timur).
Cari di ILLINI NEWS
(Mei Mei)