Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah dan DPR memutuskan untuk terus memaksakan peningkatan 11% dari 20% dari 11% saat ini. Ini diungkapkan oleh Sufmi Dasco setelah diskusi dengan Presiden Prabowo di Presiden Presiden Jakarta, Kamis (1/12/2024).
Pada akhirnya, presiden Prabobo diumumkan untuk keputusannya. Dia menjelaskan apa yang PPN naik menjadi 12% pada tahun 2025 akan terus diterapkan.
Pertama, kata Prabona, blok 12% 18% tahun 2025 adalah perintah hukum dan tata kelola. Undang -undang yang disebut Praboo adalah 7 tahun 2021 untuk aturan pajak.
Kedua, peningkatan PPN berlangsung hingga 2025 dan mengakhiri beberapa item.
“Penjelasan untuk PPN telah legal, dan kami akan melakukan itu, tetapi tingkat hadiah berharga,” kata jurnalis pada hari Sabtu (7/12/2024).
“Bagi lebih banyak orang, kami masih tidak peduli, dari akhir 2023, pemerintah tidak mengambil hadiah yang diperlukan,” katanya.
Sebelumnya, perwakilan Parlemen Indonesia di Istana Negara, kemarin, dibahas cahaya 7% PPN pada Januari 2025.
Safmi Dasco Dasco mengeja tiga poin yang dikirim oleh pemerintah pada pertemuan dengan DPR. Pertama, 12% PPN hanya dirilis pada hal -hal terbaik.
Kedua, barang dan jasa dasar kepada masyarakat ditentukan oleh 11% PPN.
“Untuk melamar dari teman -teman DPR mengurangi pajak dasar ke komunitas dasar yang berhubungan dengan masyarakat, katanya akan ditinjau,”
Ketiga, Dasco mengatakan untuk melayani pendeta Parlemen dan jumlah DPR tentang jumlah pajak dan perbaikan. (DCE / DCE) Tonton video di bawah ini: Video: Periksa! Urutan Proyek Presiden Prabowro di Türkye diikuti setelah transfer kemampuan PPN menjadi 12%