JAKARTA, ILLINI NEWS – Beberapa perusahaan besar di Cina telah mulai menunjukkan perubahan signifikan dalam budaya kerja mereka.
Salah satunya adalah produsen unit elektronik dalam negeri, peralatan media besar, yang sekarang menerapkan jam kerja yang diperlukan untuk karyawan dan melarang rapat di luar jam kerja.
Jika karyawan media sering bekerja semalam, perusahaan sekarang menetapkan batas waktu maksimum pada 18.20 waktu setempat.
Dalam unggahan media sosial resminya di Vchat, media bahkan menunjukkan foto -foto karyawan yang menikmati hiburan musik setelah bekerja dengan judul mereka: “Apa yang Anda lakukan setelah bekerja? Kehidupan sebenarnya dimulai setelah Life Works berakhir.”
Di Cina, langkah ini dianggap cukup radikal, sebuah negara yang telah berkenalan dengan “996” banyak budaya kerja selama lebih dari satu dekade, yang bekerja dari pukul 09.00 hingga 21.00 enam hari seminggu. Bahkan budaya kerja dipuji sebagai berkah oleh Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba.
Beberapa perusahaan besar lainnya berpartisipasi dalam tren ini, meskipun strategi lain.
Haier baru -baru ini merayakan implementasi sistem kerja lima hari seminggu di media sosial. Pada saat yang sama, produsen drone terbesar di dunia, karyawan DJI, menyambut kebijakan baru yang membutuhkan kantor kosong pada usia 21.00.
Pada hari Kamis (10/4/2025) Reuters dikutip untuk mengatakan: “Saya tidak perlu lagi khawatir kehilangan kereta terakhir, atau tidak ada alasan untuk khawatir membangunkan istri saya di tengah malam.”
Haier dan DJI tidak mengomentari komentar resmi tentang perubahan dalam kebijakan ini.
Perubahan iklim di Cina juga dilihat oleh langkah -langkah kuat pemerintah. Pada bulan Maret, sebuah perusahaan hukum di Beijing dijatuhi hukuman karena pembatasan karena tidak membaik setelah ternyata akan meningkat secara ilegal jam kerja karyawan. Persetujuan ini juga memuji media sosial sebagian besar.
Namun, para analis percaya bahwa perubahan itu lebih didorong oleh adaptasi aturan kerja Uni EU daripada tekanan sosial internal.
Meskipun Mahkamah Agung Tiongkok telah mengumumkan sistem kerja “996” ilegal sejak 2021, metode ini tersedia untuk bekerja selama berjam -jam terutama di sektor teknologi dan keuangan. Bahkan, istilah baru “007”, yang mengacu pada bekerja 7 hari seminggu atau selalu dalam keadaan siaga, telah mulai dimulai dalam beberapa tahun terakhir.
Namun demikian, pemerintah Cina mendorong perusahaan untuk mengikuti interval kerja maksimum 44 jam per minggu. Dalam rencana aksi pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik pada bulan Maret tahun lalu, pemerintah mengkonfirmasi pentingnya perlindungan liburan istirahat dan upah bagi para pekerja.
Media yang dimiliki pemerintah juga memperkuat pernyataan melalui artikel yang menyoroti pentingnya pekerjaan dan keseimbangan kehidupan. ۔