Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghentikan salah satu proyek nasional, Pusat Data Nasional (PDN) di Batam.
PDN Batam, Sekretaris Komi Batam -General, tidak boleh berlanjut tahun ini sesuai dengan penghentian Pinjaman Asing dan Kebijakan Bantuan Keuangan Asing (PHLN). Jumlah PHLN telah mencapai 773 miliar rp.
“Dalam hal kegagalan proyek, pusat data di Batam menghilang,” kata Ismail.
Penjelasan Meutya Hafida tentang Pusat Data Nasional Batam
Setelah pertemuan itu, ia bertemu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Meutya Hafid juga menjelaskan alasan kelanjutan pertempuran PDN.
Dia mengatakan proyek itu tidak melanjutkan efisiensi oleh kementerian, tetapi karena kegagalan untuk melanjutkan perjanjian kerja sama dari Korea Selatan.
Menteri Komunikasi dan Sekolah Menengah menjelaskan: “Jadi tidak ada pembatalan proyek Batam PDN karena efisiensinya, itu bukan kontrak awal saat ini, pada saat itu dengan Korea Selatan.”
“Jadi karena itu tidak berhasil, itu berarti bahwa anggaran Comdig kembali ke pemerintah,” katanya.
Sebagai informasi, pemerintah bermaksud untuk membangun tiga PDN di Indonesia, Cicaranga, Batamo dan ibukota (IK) di sebelah timur Kaliman.
Konstruksi pusat data adalah metode yang digabungkan oleh pemerintah dengan data dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah dipisahkan. (Fab / Fab) Tonton film berikut: Video: Kapan Trump Tantrom, Cryptology bisa menjadi investasi alternatif?