JAKARTA, ILLINI NEWS – Block M Plaza Shopping Centre adalah pusat perbelanjaan legendaris dan penuh sesak di tahun 90 -an. Dengan mengacu pada situs resminya, Blok M Plaza didirikan pada tahun 1990 di daerah yang terletak di Jakarta saat JL. Bulungan n. 76, Blok M, Kebayoran Baru.
Dengan mengacu pada arsip video yang dirilis oleh stasiun TV swasta nasional, Blok M Plaza dibuka pada 12 Desember 1990. Latar belakang pembangunan pusat perbelanjaan elit ditujukan untuk melangkah keluar dari aliran perbelanjaan di luar negeri. Ketika sosok Southwikato menjadi presiden Pakuwon.
Jadi orang -orang Jakarta, terutama dari kelas menengah tinggi, tidak harus pergi jauh ke luar negeri untuk menghabiskan merek mewah dan eksklusif. Karena semuanya tersedia di Block M Plaza dan juga Plaza Indonesia.
Meskipun dibuka pada akhir 1990, Blok M Plaza hanya diresmikan oleh Ibu Negara Tien Sohariaria pada 30 Mei 1997. Ketika diresmikan, pusat perbelanjaan ini memiliki 7 lantai yang dapat menyembunyikan sekitar 300 barang eksklusif dan eksklusif dengan target pasar untuk Ricchi di Jakarta. Untuk mendukung hal ini, manajer bahkan menyiapkan 700 ruang parkir khusus pada empat rheelers dan 200 ruang parkir dua roda.
Karena pendirian sejauh ini menulis pabrik dan manajemen Block M Plaza oleh Pt Pakuwon Jati TBK, tulis situs resmi perusahaan. Perusahaan ini terlibat dalam spanduk oleh kelompok Pakuwon oleh Alexander Tedja.
Tedja, yang mengacu pada buku tentang Indonesia Supertajir (2012), adalah pengusaha real estat yang mendirikan Pakuwon Group pada tahun 1982. Pakuwon Group adalah perusahaan yang dikenal karena pengembangan kondominium, hotel, pusat perbelanjaan dan kantor di Jakarta dan Surabaya. Keberhasilan Tedja diketahui dicapai dengan kolaborasi dengan istrinya, Melinda Tedja, dalam menguasai bidang perusahaan real estat dan pusat perbelanjaan domestik
“Mereka sangat pandai membaca sifat posisi sehingga dia cukup baik atau kurang digunakan sebagai pusat pengembangan sejumlah proyek real estat,” tulis William Pratama di Indonesia Supertajir (2012).
Tidak hanya Block M Plaza, properti pria yang awalnya melakukan bisnis di industri film, di Pusat Perbelanjaan Jakarta, juga termasuk Kasablanka (Kokas) dan Pusat Perbelanjaan Kota Gandaria. Sementara itu, portofolio properti di Surabaya mewah dan mal -mal luar biasa seperti Tunjungan Plaza, Supermal Pakuwon dan Pakuwon City, yang merupakan miliknya.
Berkat properti untuk properti ini, Tedja termasuk dalam daftar orang terkaya. Pada tahun 2022 Forbes menyatakannya sebagai orang terkaya ke -47 dengan kegiatan $ 1,1 miliar atau Rp 16 triliun. (FSD/FSD) Tonton video di bawah ini: Video: Stick Inovasi Teknologi