Jakarta, CNPC Indonesia – Indonesia dapat menghasilkan 50 ton grates emas. Ini adalah bt di smlder manyar greasic.
Sejauh ini, Presiden BDFI Tony Venas telah menjadi BD untuk partainya. Dia mengatakan dia hanya menerima stabilitas perjanjian penjualan dan pengadaan dengan Anega Tambang Tipike (ANTM). Namun, perusahaan ini juga ditujukan untuk kemampuan pembeli lain di dalam negeri dan luar negeri.
“Ada banyak pembeli yang ingin membelinya di jalan dan di luar,” katanya di Gedung Parlemen Indonesia pada hari Rabu (19.02.2025).
Sebelumnya, Tony, kecuali untuk emas, mengatakan fasilitas PMR menghasilkan lebih dari 200 ton perak, 30 kg platinum dan 375 kg per tahun, serta mineral tambahan seperti selenium dan bismut.
“Selain itu, jumlah totalnya adalah sekitar 50-60 ton bijih. Selain itu, tentu saja lebih dari 200 ton perak dan bendungan 30 kg per tahun dan 375 kg per tahun, dan ada mineral lain dan mineral lain dalam halein dan bismota yang ditandatangani, dan, tanda tangan penjualan (11.08.2024).
Selain itu, Tony mengatakan bahwa PMR adalah bukti fakta bahwa PDFI secara serius meningkatkan nilai ekstra internal.
“Perjanjian diskusi dengan Ontam tidak sulit, tetapi cukup panjang, karena mereka memiliki keduanya minat yang sama sekitar 30 ton. Masih siap untuk Antam,” katanya.
(PGR/PG.