Jakarta ILLINI NEWS – Cina oleh produsen mobil listrik tumbuh di industri otomotif Indonesia. Setelah dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia (BEV), dengan pangsa pasar 36%, produsen mulai membiakkan pedagang yang ada.
Saat ini, 35 pedagang BYD, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, Malang, Surabaya, Pekanbaru, Pontianak, Medan, sekarang tersebar luas.
“Saat ini ada 35 pedagang BYD di 20 kota dan akan tumbuh hingga akhir 2025 menjadi 80,” kata mesin mesin media Eako Zhao BYD pada hari Selasa (1/21/21/2025).
Semakin banyak pedagang, semakin cepat distribusi mobil listrik ini di RI. Selain itu, karena produsen Indonesia sudah bekerja, rantai pasokan semakin terlibat.
“Kami akan terus melayani pengguna Indonesia, sementara kami yakin kami memiliki lebih banyak mitra lokal, pemangku kepentingan untuk berhasil di Indonesia dalam meningkatkan mobil listrik,” kata Eagle.
Saat ini, BYD berencana untuk membangun pabrik di Supa, Sura barat, dan akan selesai pada akhir 2025. Sekarang ada kemajuan.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin bahwa kami akan dapat melanjutkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat dan memiliki dampak positif pada mengubah industri otomotif di Indonesia,” katanya. (Hoi/hoi) Tonton video di bawah ini: Video: BMW, nama BYD M6? Artikel berikut Bos Chinese BYD Car memulai kolonial Indonesia, ini adalah pernyataan bos