Jakarta, Indonesia ILLINI NEWS – Menteri ILLINI NEWS – Menteri Agus Gumiwang Kartasasasasasmita, menyambut akses ke merek mobil di Indonesia. Ini adalah sejumlah opsi dalam menentukan kendaraan yang sesuai dengan pilihan konsumen.
Tetapi tidak hanya penjualan merek, tetapi juga produksi mobil di Indonesia, termasuk perusahaan kecil dan menengah di Indonesia. Ini ditemukan pada pembukaan pembukaan pembukaan. Ini adalah acara kecuali hari ini. Terbuat dari hari ini hingga 2025.
“Kita harus memperkuat produksi dalam negeri untuk produksi lokal, termasuk TKDN, tetapi kami bertanya.
Ada banyak merek mobil besar dari Cina, termasuk BYD, Chery, BAIC dan merek lainnya. Monopoli potensi merek mobil di pasar mengendalikan pasar.
Di sisi lain, mobil Cina saat ini mengadakan pabrik di Jawa di Indonesia di Indonesia. Sementara itu, Java yang menguntungkan di Subang di Subang di Rp16 triliun sedang dalam proses memahami proses investasi.
“Kami menyambut keberadaan merek untuk konten mereka, termasuk merek dagang saat ini tahun ini. Kami berharap dapat memperluas pasar teknik untuk merek -merek baru.
Penjualan mobil nasional perlahan
Penjualan mobil nasional sekarang jatuh untuk informasi. Selama 2024, penjualan mobil nasional dari tahun 2023 mencapai hingga 1,1 juta unit.
Pada Januari 2024, pada Januari 2024, sidik jari dijatuhkan dari 94.270 unit pada Januari 2023 pada Januari 2023. 24.651 unit atau 35,40% turun.
Pada Januari 2025, industri otomotif Indonesia sekali lagi diperkenalkan ke Asosiasi Perdagangan Nasional Mobil ke National Auto -Deler. Ini berarti penurunan 7.909 unit atau 11,33%. (DEGE) Tonton video berikut: Produksi PMI PMI PMI PMI