Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia ILLINI NEWS
Dalam perdagangan hari ini, tanda referensi dasar untuk pertukaran Indonesia dari 2,22% telah turun 2,22% dari 6.500,46 sebelum akhirnya melemahnya penutupan Bell Bell.
Total perdagangan di Rp 12,69 triliun peserta dalam 16,94 miliar saham, yang diekspor 1,28 juta kali. Sebanyak 171, 424 dan 198 siswa menurun.
Kejutan di RI masih terdiri dari depresi dari saham dalam chip biru dan dana asing yang keluar.
Investor asing kembali ke Mass Lego, dengan penjualan bersih RP921,07 miliar di semua pasar dalam perdagangan kemarin, Senin (10/2/2025). Informasi, di pasar normal RP875.22 miliar RP85.22 miliar RP45.84 miliar RP45.84 miliar dalam percakapan dan pasar.
Selama Jumat setelah dana eksternal tersisa (dengan penjualan bersih) hingga Kamis, dari Kamis, di luar Kamis, di luar untuk menghapus modal dalam 2,38 triliun rp.
Ini berarti bahwa dalam tiga hari terakhir perdagangan, investor asing di publikasi Indonesia dijual 3,95 miliar.
Hampir semua industri berada di wilayah merah, meskipun kelemahan terbesar dalam infrastruktur (-2,35%), energi (-1,36%) dan aset (-1,2,2%).
Perusahaan perbankan dan chip biru masih menjadi puncak utama dari gerakan JCI saat ini. 5 Komunikasi Barito Energy Energy (Bren), Telkom Indonesia (TLKM), Amman Mineral International (AMMN) dan Chandra Asri Pacific (TPIA).
Sementara itu, perasaan internasional masih memiliki peran penting dalam proses pembuatan keputusan investor. Presiden AS Donald Trump dengan cepat diunduh ke bayi baru mengumumkan bahwa itu berarti segera memulai. Selain itu, data inflasi AS juga akan terungkap minggu ini dan memutuskan dalam pembentukan keputusan bank sentral ketika membentuk referensi. (FSD / FSD) Lihat video di bawah ini: Video: RI mengirim tim negosiasi dari AS, JCI lebih kuat dari 1% lebih kuat dari 1 Bursa Efek pada hari pertama Pribowo-Gibran