Jakarta, ILLINI NEWS. Layanan Keamanan (OJK) mengumumkan bahwa masih ada izin di bank bank untuk melakukan bisnis emas.
Wakil Wakil Komisaris Pemerintah, Defri, tidak ingin memberi tahu perencana Bank Bank Bank dan mengatakan kepada Presiden Prambo untuk memulai Bank pada 26 Februari.
“Kami berada dalam cara lain, pada hari Senin (17 September 2012).
Dia kemudian mengatakan ketika ada persiapan logam mulia lainnya selama rilis, kecuali PT Pegadaiian (Pearlo) dan PT Bank Syariya Indonesia TBK. (Bris). Defri menyimpulkan: “Ya, 26, kita akan melihatnya nanti.”
Sebelumnya, Presiden Prombow Susian menegaskan kembali bahwa Indonesia tidak akan membiarkan nama bank emas di bank pertama. Bank emas ini akan dirilis pada tahun 2025. 26 Februari. Prawo mengatakan dia akan membuka bank emas ini.
Ini mengindikasikan hal ini dalam konferensi pers setelah Menteri Ekonomi Mike Mike Ekonomi Airlang Yamaga Hartare, Menteri Industri Sri Mulyani Hanrawati,
Menteri Energi dan Lahadalia yang berharga, Rosan P. Roeslani dan Den Luhut B. Panjan. Menurut Pragwow, sepanjang waktu telah ditambang dalam emas Indonesia, tetapi barang -barangnya dikirim ke luar negeri.
Kami akan membuat bank emas, jadi kami tidak memiliki bank emas, bukan di Indonesia. Jadi emas kami dilepaskan dan mengalir ke luar negeri. Kami ingin memiliki bank emas khusus di Indonesia. “
Dia menjelaskan: “Tuhan ingin, kita adalah pemimpin pada 26 Februari, saya pikir ini adalah pertama kalinya di negara kita.”
Sejauh ini, Pegades dan BSI telah menerima izin untuk melakukan bisnis bisnis logam. Untuk informasi, kegiatan bisnis terkait dengan emas, setoran emas, dukungan emas, emas, atau kegiatan lainnya dilakukan oleh Layanan Keuangan (LJK).
(