Jakarta, ILLINI NEWS – Penjualan mobil terkenal di dunia dipantau untuk mengandalkan Amerika Serikat (AS). Bagi banyak produsen mobil, AS adalah pasar utama yang menghasilkan lebih dari seperempat pendapatan.
Bergantung pada data Wall Street Journal dan laporan perusahaan, Honda adalah produsen mobil, dengan ketergantungan tertinggi pada konsumen Amerika. Pada tahun 2023, penjualan Honda di Amerika Serikat meningkat sebesar 33%, menuntut pasar yang kuat untuk merek Jepang.
Untuk memperkuat posisinya di pasar AS dan menyesuaikan tren elektrifikasi, Honda telah mengambil beberapa langkah strategis utama, seperti berinvestasi di Ohio.
Honda telah mengalokasikan lebih dari US $ 1 miliar untuk mengatasi pabriknya di Ohio untuk memproduksi kendaraan bensin, hibrida dan listrik (EV) di jalur produksi yang sama.
Selain itu, bekerja sama dengan LG Energy Solution, Honda menginvestasikan US $ 4,4 miliar untuk membuat fasilitas produksi baterai baru di Ohio.
Latar belakang tarif otomotif AS
Menurut Data Mobilitas S&P Global, pada tahun 2024, sekitar 50% kendaraan baru yang dijual di Amerika Serikat berkumpul di luar negeri.
Ada lima negara besar mengekspor kendaraan di Amerika Serikat berdasarkan nilai impor di sini:
1. Meksiko – US $ 78,5 miliar
2. Jepang – US $ 39,7 miliar
3. Korea Selatan – US $ 36,6 miliar
4. Kanada – US $ 31,2 miliar
5. Jerman – US $ 24,8 miliar
Presiden AS Donald Trump mendorong kebijakan tarif kendaraan bermotor untuk memaksa produsen untuk memindahkan produksi di Amerika Serikat. Namun, sulit untuk digunakan:
Rantai pasokan kendaraan bermotor bersifat global dan kompleks.
Produsen mobil bergantung pada jaringan internasional untuk komponen dan bahan.
Ada investasi besar dalam memindahkan jalur produksi dan investasi besar.
Seorang eksekutif kendaraan bermotor mewawancarai Anonim oleh CNN International States:
“Butuh minimal tiga tahun untuk membangun kapasitas produksi baru. Pada saat itu, pemerintah dapat berubah dan peraturan berubah lagi.”
Penelitian ILLINI NEWS
[Tertutup e -mel] (rev)