Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ancaman perang nuklir yang terjadi dari situasi dunia saat ini.
Prabowo ini terungkap pada sesi Tanwir dengan resepsi Milad ke -112 Muhammadiyah di Kipang, Rabu (4/12/2024).
“Saudara -saudara berada dalam keadaan ketidakpastian penuh, di mana jumlah saat ini berada di Eropa sekitar 17% dari potensi perang nuklir. Ini adalah studi oleh para ahli Eropa,” kata Prabowo dengan komentarnya.
Dia mengatakan negara saat ini di Barat mengizinkan penembakan panjang negara itu untuk menyerang Rusia. Negara beruang merah juga menyediakan lampu hijau untuk menyerang barat dan senjata terbaru.
“Belum Timur Tengah, belum di Asia, Taiwan dan Korea Selatan. Jika saya tidak salah tadi malam, pemerintah Korea Selatan mengumumkan keadaan darurat di Korea,” kata Prabowo.
Jadi dia meminta untuk tidak dikumpulkan dan istirahat, bahkan Indonesia berdiri tanpa memiliki hubungan diplomatik internasional. Tetapi menurutnya Indonesia dapat ditarik jika perang duniawi terjadi.
“Kami tidak diblokir. Kami belum lebih suka semua negara.
Selain itu, menurutnya, Indonesia juga membutuhkan persatuan dan semangat yang baik dari semua lingkaran. . Salinan perang berikutnya di mana -mana! Prabowo ingin dilihat sebagai pemimpin di dunia