Jakarta menerima tanggapan terhadap meningkatnya persentase hasil mata uang asing (DHE) yang harus disimpan dari 5% menjadi 5% sebelumnya dalam sistem keuangan Indonesia.
Menteri Ekonomi Erlangga Hartto menolak DHE Natural Resources (SDA) bahwa pemerintah harus mempertimbangkan pemerintah dalam proses pengulangan Peraturan Pemerintah (PP) pada tahun 2023.
“Tidak benar,” kata Erlergaga pada hari Selasa di Jakarta (1/3/20/125).
Aerlanga menekankan bahwa hanya pengulangan PP DHE SDA masih dalam proses diskusi. Salah satu ketentuan terbuka adalah perpanjangan periode penempatan dolar ekspor ekspor dari 3 bulan terakhir menjadi setidaknya 1 tahun.
“Jadi, kalau begitu kita masih berbicara,” katanya.
Sebelumnya, karyawan radon swasta Radon Pardade Menteri Koordinasi mengumumkan bahwa nilai DHE 30% meningkat pada tingkat 50-75%.
“Jakarta, Selasa (// 1/124) Bank Mega Mainara, 1 Ekonom Indonesia Sarushan,” kata Reden, “1 atau 7%, 5%, 5%, 75%, namun 75%,”.
Ketentuan ini telah diubah tentang upaya pemerintah untuk menciptakan transparansi untuk mencatat nilai hasil ekspor di Indonesia. Selain itu, pemerintah harus ditingkatkan lebih lanjut untuk stabilitas nilai tukar.
“Jika Anda dapat mengakses lebih banyak, saham valuta asing kami akan lebih baik, ya. Jadi, kami memiliki alat yang dapat kami buat dengan menjaga rupee tetap konstan,” katanya.
(Arj/h) Ikuti video di bawah ini: Video: Ri ru negosiasi bisnis kami – meta lah personel karyawan artikel berikutnya mata uang asing AS 151.2 m.