Jakarta, ILLINI NEWS – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri mengatakan jumlah iPhone 16 yang masuk ke Indonesia melalui bea dan cukai dari luar negeri bertambah 2.000 unit.
“Kami terus memantau iPhone yang masuk ke Indonesia, iPhone 16 series yang masuk ke Indonesia melalui jalur bea dan cukai, lalu jalur bagasi ini, mulai 25 Oktober hingga 10 November bertambah sekitar 2.000 unit,” ujarnya dalam pertemuan Februari. di Kantor Kementerian Perindustrian, Kamis (21 November 2024).
Ia kemudian menghitung total ada 11.000 unit yang beredar di Indonesia. Mengingat data awal sudah 9.000 unit, maka akan ada tambahan 2.000 unit pada 10 November 2024.
Banyaknya iPhone 16 yang masuk ke Indonesia membuat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mempertimbangkan untuk menonaktifkan IMEI iPhone 16s yang dijual di Indonesia. Pemblokiran juga dilakukan terhadap iPhone yang masuk ke Indonesia dan diperjualbelikan pada rute angkutan penumpang.
“Dan tentunya sekali lagi kami meminta kepada pasar untuk tidak menjual iPhone seri 16,” tegasnya.
Namun sejauh ini belum ada unit iPhone 16 yang diblokir. Pasalnya mereka belum mendapat bukti perangkat terbaru Apple tersebut diperjualbelikan.
“Belum. Karena kami belum dapat bukti diperjualbelikannya,” ujarnya.
“Jika ada bukti penyelundupan, kami siap menonaktifkannya. Kami akan punya cara untuk memastikan barang-barang seri iPhone 16 yang masuk melalui bagasi akan disaring ulang,” tutupnya. (dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Pemerintah Larang iPhone 16 di RI Jadi Sorotan Media Asing Artikel berikutnya iPhone 16 dilarang di RI, pemerintah ungkap alasannya