Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menargetkan alokasi kredit pada akhir tahun 2024 tumbuh dua digit. Tujuan ini tercipta setelah terbentuknya pemerintahan baru dan program-programnya.
“Iya saya kira sekarang kita sudah punya pemahaman yang jelas tentang program-program baru pemerintah, lalu kita respon dengan memberikan arahan tentang kinerja BRI di akhir tahun,” kata Ketua BRI Sunarso yang dipelajari pada acara Monetary Power. bagian. Indonesia, Selasa (11 Mei 2024).
Sunarso mengatakan, pihaknya optimistis mampu mengangkat pertumbuhan kredit sekitar 10% hingga 12% pada kuartal IV, meski saat ini tumbuh hanya 8,2%.
“Mungkin yang bisa saya sampaikan, kita masih optimis bisa menumbuhkan kredit di kisaran 10%-12%. Meski sekarang kita hanya tumbuh 8,2%, mungkin sisa kuartal IV masih bisa kita tingkatkan pertumbuhannya. pinjamannya setiap bulan,” ujarnya.
Setelah itu, margin bunga bersih (NIM) BRI ditargetkan pada kisaran 7,6% hingga 8%. Sunarso mengatakan target tersebut kini telah tercapai, dengan NIM BRI pada September mencapai 7,7%.
Selain itu, dia mengatakan cost of credit (CoC) akan dijaga maksimal 3%. Sunarso mengatakan hingga September BRI masih membutuhkan biaya pinjaman sebesar 3,3%.
“Kami kemudian akan memperkuat pemulihan dan restrukturisasi, setelah tumbuhnya pinjaman baru yang selektif,” ujarnya.
Bank pelat merah itu juga berupaya menjaga kualitas aset kreditnya dengan menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) maksimal 3%.
Alhamdulillah tercapai 2,9% dalam sembilan bulan terakhir, artinya lebih baik dari target, tambah Sunarso.
Selain itu, dia mengatakan rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) BRI diperkirakan akan tetap berada di kisaran 41% hingga 42% pada akhir tahun ini. Sunarso mengungkapkan, tahun lalu CIR BRI berada di angka 41,89%.
“Sekarang ternyata masih on track, karena cost to revenue rasio kita di bulan September sebesar 41,30%. (ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: Alasan BRI Tutup Kantor Cabang dan Promosi AgenBRIlink Artikel berikutnya Pertumbuhan selektif, BRI bukukan laba Rp 29,9 triliun semester I -2024