Jakarta, ILLINI NEWS – Sebagian besar emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan membagikan dividen interim pada akhir bulan ini. Tiga di antaranya ditulis untuk menghasilkan keuntungan, seperti keuntungan akhir.
Perusahaan pemberi pinjaman peralatan konstruksi PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) menarik untuk disimak karena mampu menawarkan imbal hasil sekitar 10% jika sahamnya dibeli di harga Rp 475. Satu saham (DPS) Rp 45.
Ada dua emiten lain yang menawarkan imbal hasil lebih baik dibandingkan deposito, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) jika masing-masing membeli lebih dari 5% saham di harga hari ini (20/11/2024). itu membantu. Rp 675 per unit dan Rp 238 per unit.
Perlu diketahui, perhitungan imbal hasil atau imbal hasil disesuaikan dengan perubahan harga komoditas tersebut. Semakin tinggi harga saham, semakin rendah keuntungannya.
Biasanya harga cenderung naik menjelang hari jadi, sehingga imbal hasil yang kita peroleh kurang baik. Pada saat yang sama, akan terjadi koreksi harga pada hari sebelumnya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pendapatan Anda agar tidak terjebak pada saham yang harganya turun sebelum dan sesudah periode tersebut.
Nah, jika dilihat dari tanggalnya, ada dua emiten yang berada di hari terakhir pembayaran dividen bagi investor hari ini, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indo Kordsa Tbk (BRM), bank terbesar di Indonesia. . .
Secara rinci, berikut daftar penyedia yang akan menyalurkan jangka menengah hingga akhir November.
RISET ILLINI NEWS
(tsn/tsn)