illini berita 10 Cara Menjadi Ayah yang Baik dan Suami yang Hebat

Jakarta, ILLINI NEWS – Memenuhi peran sebagai suami dan kepala keluarga tidaklah mudah. Suami yang baik harus mampu memberikan dukungan finansial dan emosional kepada istri dan anak-anaknya.

Secara khusus, laki-laki mempunyai peranan penting dalam membesarkan anak-anaknya. Dilansir BBC, anak yang memiliki hubungan emosional dengan ayahnya menunjukkan bahwa perkembangan otaknya lebih baik dibandingkan anak kecil. Mereka cenderung tumbuh tanpa masalah perilaku dibandingkan dengan anak yang tidak dekat dengan ayahnya.

Faktor-faktor yang menjadikan suatu hubungan baik dianggap sama dengan hubungan antara ayah dan ibu. Itu bergantung pada kerjasama perasaan, mengetahui kebutuhan anak, menyikapinya, memberikan kenyamanan dan dukungan terhadap kebutuhan anak, kata psikolog Universitas Cambridge Michael Lamb.

Jika kamu sudah menjadi ayah yang baik, jangan lupa untuk menjadi ayah yang baik. Menjadi ayah yang baik dapat menciptakan kepribadian yang baik pada anak sehingga tumbuh dengan baik.

Lalu bagaimana cara menjadi suami yang baik dan suami yang baik? Simak penjelasan Bubun berikut ini.

Cara Menjadi Suami dan Ayah yang Baik Memanggil banyak tempat, berikut 10 cara menjadi suami dan ayah yang baik:

1. Kenyamanan untuk pekerjaan rumah tangga dan penitipan anak

Salah satu cara menjadi ayah dan suami yang baik adalah dengan bersikap fleksibel dalam bekerja sama dengan istri. Artinya ayah bisa bekerja di rumah dan mengasuh anak yang beratnya sama dengan ibu.

Menurut laman Your Tango, tanda-tanda suami yang baik adalah ketika ia mendukung dan menganggap bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kebutuhan yang sama atau setidaknya serupa.

2. Jalin komunikasi yang baik dengan istri dan anak Seorang ayah juga perlu berpikiran terbuka dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan istri dan anak. Komunikasi yang baik dapat membangun rasa percaya diri pada anak dan mempererat hubungan dengan pasangan.

“Komunikasi yang baik sangat penting untuk kesehatan suatu hubungan, dan penting bagi kedua pasangan untuk berkomunikasi secara jujur ​​dan penuh rasa hormat,” kata Dr. Jennifer Jacobsen, kata psikolog dari Pernikahan. Berita selengkapnya>>> Klik di sini (miq/miq) Tonton video di bawah ini: Video: Tim Indonesia cetak lima rekor usai menang melawan Arab Saudi Artikel selanjutnya 10 cara riset untuk mendampingi anak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *