JAKARTA, ILLINI NEWS – Saham Singapore Airlines anjlok setelah melaporkan penurunan laba periode April-September 2024 sebesar 50 persen.
Pada pembukaan perdagangan saham hari ini, Senin (11/11/2024), ILLINI NEWS International melaporkan saham Singapore Airlines turun 6,2 persen, sebelum memangkas penurunan menjadi 3,57 persen.
Laba Singapore Airlines pada periode tersebut adalah SGD 742 juta (US$559,12 juta). Angka tersebut turun 48,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni SGD 1,44 miliar. Laba operasional turun 48,8% menjadi SGD 796 juta dibandingkan SGD 1,55 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sementara pendapatan maskapai naik 3,7 persen menjadi SGD 9,5 miliar.
Meski labanya turun, Singapore Airlines tetap membagikan dividen interim sebesar 10 sen per saham.
Manajemen maskapai tersebut menyatakan penurunan laba tersebut merupakan konsekuensi dari semakin ketatnya persaingan maskapai penerbangan di pasar internasional. Begitu banyak maskapai penerbangan yang memotong margin mereka.
Chief Commercial Officer Singapore Airlines Lee Lik Hsien mengatakan persaingan global antar maskapai sangat ketat. Kapasitas maskapai penerbangan global kini telah kembali ke tingkat sebelum pandemi Covid.
Lalu lintas penumpang meningkat sebesar 7,9 persen, namun lebih kecil dibandingkan peningkatan kapasitas penumpang yang mencapai 11 persen. Hampir semua maskapai penerbangan di dunia meningkatkan kapasitas penumpang sehingga persaingan mendapatkan penumpang pun semakin ketat. (Rabu/Rabu) Saksikan video di bawah ini: Video: Volatilitas Rupiah, Dana Penduduk +$62 Artikel Selanjutnya Siapa Pemilik BBN Airlines Baru di Indonesia?