Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan sektor mineral dan batubara (MINERPA) masih menjadi andalan pemerintah dalam pendapatan nasional. Hal ini terlihat dari kontribusi tambang terhadap PDB nasional yang sebesar Rp2,198 triliun.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (MINERPA) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Trey Winarno mencatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertambangan masih memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Pada tahun 2023 misalnya, sektor ini akan memberikan kontribusi sebesar Rp2.198 triliun atau 10,5% terhadap PDB nasional yang mencapai Rp20.892 triliun.
Berdasarkan data BPS tahun 2023, sektor pertambangan pada tahun 2023 memberikan kontribusi sebesar Rp2,198 triliun atau 10,5% terhadap PDB Indonesia atau PDB dari total Rp20,892 triliun, hal ini penting dan harus dipertahankan dan ditingkatkan, kata Tri. Peristiwa. Pameran Minerpa 2024 di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Selain itu, Tri mengatakan, kontribusi sektor ini tidak hanya besar, tetapi juga menjadi kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dalam visi tersebut, pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia bisa mencapai lebih dari US$1. 14.500.
“Ada beberapa hal di luar topik kesempatan kali ini, pertama, sejalan dengan visi dan misi Indonesia dan Bapak Presiden Prabowo serta arahan Menteri ESDM, pada tahun 2045 bertujuan untuk menjadi negara emas. , ”ujarnya. Indonesia dengan pendapatan per kapita lebih dari 14.500 dolar AS dan harus dimanfaatkan oleh semua sektor di luar sana agar bisa berkontribusi.
Ia juga menyoroti bonus demografi yang akan dimulai pada tahun 2030 sebagai dorongan penting untuk mendorong pembangunan. Menurutnya, tidak ada jalan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah tanpa memanfaatkan bonus demografi.
“Untuk tujuan Indonesia menjadi emas pada tahun 2045, selain bonus demografi yang dimulai pada tahun 2030, kita juga harus mendapatkan manfaatnya. Kalau tidak ada yang bisa keluar dari middle income trap, maka kita akan mendapatkan manfaat dari bonus demografi. Logam dan batubara akan berkontribusi,” ucapnya. (pgr) /pgr) Simak video di bawah ini: Video: Lelang Tambang RI, Ada yang Tak Dijual dan Ditarik ke ECC Artikel Selanjutnya Hingga 2026, Produksi Batubara RI Masih Meningkat Hingga 730 juta ton!