Jakarta, ILLINI NEWS – Warren Buffett telah membagikan rencana rinci wasiatnya setelah kematiannya. Salah satu orang terkaya di dunia ini mengumumkan akan terus menyumbangkan kekayaannya.
Dalam sebuah surat kepada pemegang saham, investor berusia 94 tahun dan CEO Berkshire Hathaway berbicara tentang sifat kematian. Dia menyebutkan bahwa mantan suaminya akan hidup lebih lama darinya dan berharap dapat memutuskan bagaimana membagi kekayaan mereka.
“Ayah waktu selalu menang,” tulis Buffett dalam buku tersebut, dilansir CNN International, Jumat (29/11/2024).
“Tetapi hal ini bisa mengganggu – tidak adil dan bahkan kejam – terkadang mengakhiri hidup saat lahir atau setelahnya, dalam kasus lain menunggu satu abad atau lebih sebelum berkunjung, hal itu akan terjadi pada saya,” katanya.
Dalam surat yang berisi hampir 1.300 kata itu, Buffett mengatakan dia berharap ketiga anaknya – Susie, Howard dan Peter Buffett – yang berusia 60-an dan 70-an, akan hidup cukup lama untuk memutuskan ke lembaga amal mana kekayaan ayah mereka akan disumbangkan. Ketika Buffett meninggal, merekalah yang harus memutuskan dengan suara bulat bagaimana mendistribusikan kekayaannya.
Namun, jika anak-anaknya tidak bisa melihat nasib kekayaannya, Buffett pun menunjuk tiga orang wali. Namun, dia tidak menyebutkan nama mereka dalam surat tersebut.
“Harapan hidup anak-anak saya telah menurun secara signifikan sejak pengumuman tersebut pada tahun 2006,” tulisnya.
“Saya tidak ingin memulai sebuah keluarga atau membuat rencana selain memiliki anak,” katanya.
Buffett juga mengumumkan bahwa ia akan mengkonversi 1.600 saham Kelas A perusahaannya menjadi 2,4 juta saham Kelas B, yang memiliki hak suara lebih sedikit. Dari jumlah tersebut, 1,5 juta akan diberikan kepada Susan Thompson Buffett Foundation, yang diambil dari nama istri pertamanya, dan 300.000 kepada tiga yayasan lain yang dijalankan oleh anak-anaknya, dengan total dana sebesar 1,2 miliar dolar (Rp 19 triliun).
Sumbangan ini merupakan tambahan dari sumbangan tahunan kepada yayasan keluarga dan Bill & Melinda Gates Foundation. Sejak tahun 2006, Buffett telah berjanji untuk terus menyumbangkan kekayaannya, yang diperkirakan mencapai $150 miliar, menurut Bloomberg.
Ia mengatakan sisanya akan diberikan setelah kematiannya. Buffett menawarkan nasihat perencanaan harta benda kepada orang tua yang mungkin memiliki kekayaan lebih dari mereka.
“Ketika anak-anak Anda sudah besar, mintalah mereka membacakan surat wasiat Anda sebelum menandatanganinya,” tulisnya.
“Pastikan semua anak memahami kebenaran keputusan Anda dan tanggung jawab yang akan mereka tanggung ketika Anda meninggal,” tambahnya.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Kasus Superstar Fitness merugikan banyak anggota, apa kata hukum?