illini berita Heboh 5 Nahdliyin Temui Presiden Israel, Begini Reaksi PBNU

Jakarta, ILLINI NEWS – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savich Ali menyampaikan penyesalannya atas pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Perjalanan ini dinilai merupakan ulah seseorang yang tidak memahami geopolitik, politik organisasi NU, serta perasaan seluruh warga NU.

Savich mencatat, kunjungan lima warga NU tersebut bukan atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui partai mana yang akan didukungnya di Israel. “Mungkin perjalanan mereka private. Kita tidak tahu tujuannya dan siapa yang mensponsori. Sedih sekali perbuatannya,” ujarnya, Minggu malam (14/7/2024), Senin (15/7/2024), seperti dilansir laman resminya. NU Daring. , 2024), Savich menambahkan, meski berkunjung secara perorangan, mereka dikenal sebagai warga bahkan aktivis NU. Hal ini akan merusak citra NU di mata masyarakat.

Ia melanjutkan, sebenarnya sikap PBNU dan Nahdliyyin masih jelas: berpihak pada Palestina dan mengutuk agresi militer Israel. “Israel sejauh ini tidak mengakui Palestina dan terus melakukan serangan militer yang menewaskan ribuan orang,” ujarnya. Israel masih melakukan pengeboman dan penembakan terhadap warga Palestina. Ada banyak korban, warga sipil.”

Menurut Savic, PBNU saat ini sedang menjalin kontak erat dengan Palestina untuk membahas situasi terkini. Bahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Stakoof bertemu dan melakukan pembicaraan khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7/2024).

Ia menjelaskan: “Kemarin ada pertemuan antara Presiden Jenderal Hus Yahya dan Duta Besar Palestina untuk membahas apa yang terjadi di Palestina, apa yang bisa dilakukan NU dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mengakhiri kekerasan terhadap rakyat Palestina.”

Saat ditanya mengenai sanksi PBNU terhadap WNI yang berkunjung ke Israel, Savic menjelaskan, PBNU akan menjelaskan terlebih dahulu tujuan kunjungannya ke Israel. Namun yang jelas, kepergian mereka sulit diterima, karena melukai perasaan masyarakat Nahdliyin. Masyarakat NU tidak boleh berangkat ke Israel. Ini adalah tindakan yang tidak memahami geopolitik dan perasaan masyarakat NU. , ” kata Savic. (miq/miq) Simak video berikut ini: Video: Kehati-hatian Mendominasi Bisnis Asuransi Syariah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *