JAKARTA, ILLINI NEWS – Selasa (3/12/2024) Harga emas mulia yang diproduksi PT Many Tambang Tbk di Butik Emas LM Graha Deepta Pulo Gadung tercatat Rp 1.514.000, naik Rp 5.000 per gram.
Selain itu, harga pembelian kembali dalam Rp (harga jual kembali emas) meningkat 6,36 persen menjadi Rp1.362.000.
Harga emas antik menguat di tengah pelemahan emas global. Harga emas global ditutup pada US$2.388,93 per ounce pada Senin (12/2/2024), turun 0,55% dari level sebelumnya, menurut data perdagangan Refinitiv.
Penguatan dolar membebani harga emas karena Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan negara-negara BRICS tidak boleh mencoba menggantikan greenback, kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Janner Metals.
Indeks dolar (.DXY) naik 0,7% dan menyebabkan kinerja harian terkuatnya dalam hampir empat minggu, karena dolar membebani emas karena logam mulia menjadi lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya.
Trump meminta blok sembilan negara tersebut untuk tidak mendukung dolar atau menciptakan alternatif lain, dan mengancam tarif 100% bagi mereka yang tidak mematuhinya.
Komentar tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan terus meningkat dalam jangka waktu yang lama. Kekhawatiran tersebut sebelumnya membuat emas turun 3% pada bulan November, penurunan bulanan terburuk sejak September 2023.
Grant mengatakan emas mampu menutup kerugiannya, didukung oleh ketidakpastian geopolitik. Ia memperkirakan pasar emas akan tetap datar dan bergerak datar hingga akhir tahun.
Riset ILLINI NEWS