Jakarta, ILLINI NEWS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disponsori Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini siap dilaksanakan. Peluncurannya dijadwalkan pada 2 Januari 2025.
Makanan bergizi gratis untuk anak sekolah disesuaikan dengan kurikulum belajar mengajar di semua jenjang pendidikan, sehingga setiap anak mendapat makanan bergizi di sekolah.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk program MBG pada APBN 2025. Angkanya sebesar Rp63,356 triliun untuk penyelenggaraan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program dukungan manajemen. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pangan (Menko) Zulkifli Hasan usai menggelar pertemuan dengan kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Pangan di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) DKI Jakarta.
Anggaran besar ini menyasar sekitar 19,47 juta masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui. Untuk itu, Presiden Prabowo Subianto merekomendasikan agar program MBG dapat dilaksanakan dengan baik. Mengingat banyak pihak yang terlibat dalam rantai program ini, mulai dari sekolah, petani, peternak, pemasok, ahli gizi, hingga pemerintah kota.
Beberapa perusahaan terpantau terlibat dalam penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
1. PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjajal program Makan Bergizi Gratis (MBG). GOTO telah menguji coba program tersebut sejak 20 Mei 2024 dan ditetapkan sebagai program CSR perusahaan.
GOTO terpantau telah menjangkau 13 kota yakni Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.
GOTO juga menjangkau 31 sekolah dengan 10.000 siswa yang menerima manfaat program Gojek MBG. GOTO juga menargetkan untuk mendistribusikan 3 juta paket.
Untuk harga per paket makanan, GOTO mematok harga paket makanan sebesar Rp 15.000 per porsi.
Cara pemesanan yang digunakan GOTO adalah dengan menggunakan fitur customized program MBG yaitu Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. Perwakilan sekolah mengkonfirmasi jadwal dan sistem secara otomatis memesan makanan dari usaha kecil dan menengah di sekitar sekolah.
GOTO juga mendapat arahan dari Presiden Prabowo dan rutin dikunjungi Wakil Presiden Gibran. GOTO juga bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pendidikan setempat, BKI, bank sampah dan INDEF.
2. Ambil Indonesia
Tak hanya GOTO, kompetitornya Grab Indonesia juga ikut mengikuti uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Grab akan melakukan uji coba MBG antara September dan Desember 2024.
Grab telah menjangkau tiga kota dan kabupaten yaitu Kulon Prog, Kebumen dan Langowan. Bersama Yayasan Pembinaan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) turut serta mensukseskan program makan bergizi gratis.
YLPKGI telah menjangkau wilayah yang tidak jauh berbeda dengan Grab. YLPKGI mencakup empat kota dan kabupaten, yaitu Kulon Prog, Kebumen, Minahasa, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekolah yang dijangkau YLPKGI terdiri dari 10 sekolah dengan jumlah siswa 1600 orang.
Metode pemesanan Grab memungkinkan sekolah memesan e-voucher Grab For Business melalui aplikasi Grab.
Selain itu, dalam program Nutritious Lunch, Grab Indonesia mematok harga paket sembako sebesar Rp 15.000 per porsi. Harga tersebut sama dengan harga yang digunakan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (PERGI).
Grab berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), CORE Indonesia, GSI Lab dan Yayasan Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).
Riset ILLINI NEWS
[email dilindungi] (melihat/melihat)