Jakarta, ILLINI NEWS – Telkomsel menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk menjaga kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital pelanggan selama Pilkada Serentak 2024, dengan menyediakan 657 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, dan kepolisian.
25-29 November 2024 sela Telkomsel Pilkada mengoperasikan posko alarm berupa 15 posko pemantauan online. Terdiri dari 13 posisi Telkomsel di kantor pusat dan kantor wilayah, 1 posisi di Telkom Group dan 1 posisi partner dengan pemantauan real-time melalui dashboard, sehingga layanan tetap optimal meski saat pilkada.
Telkomsel juga mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan jaringan otonom yang berjalan di semua platform dengan mekanisme yang berlaku untuk setiap domain jaringan Telkomsel.
Juanita Erawati, Vice President Operasi Jaringan Global Telkomsel, mengatakan Pilkada Serentak 2024 merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia.
Oleh karena itu, Telkomsel selalu siap mendukung dengan menyediakan infrastruktur digital yang unggul dan andal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung, inklusif, dan maju secara digital. Dengan hadirnya koneksi andal Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 sukses dan lancar, ujarnya. dikutip pada Jumat (29/11/2024).
Selain itu, Telkomsel akan menyediakan jaringan 4G/LTE melalui 220.000 BTS agar seluruh tahapan pilkada dapat berjalan lancar dan menjangkau 97% penduduk Indonesia. Telkomsel juga mempercepat perluasan cakupan hyper 5G ke lebih dari 1.000 titik di 56 kota dan kabupaten, termasuk kawasan industri, destinasi wisata unggulan, dan ibu kota negara kepulauan.
“Melalui berbagai upaya tersebut, Telkomsel terus meningkatkan kapasitas jaringan, mengupgrade peralatan dan menguji lebih dari 95% wilayah yang mengalami lonjakan trafik selama Pilkada. Telkomsel selalu berharap dapat memberikan pilihan konektivitas, solusi dan layanan yang inovatif dan unggul untuk memastikan Pilkada berlangsung. tempat dengan aman, lancar dan runtut”, pungkas Juanita.
(dpu/dpu) Simak video di bawah ini: Bisnis kabel internet “Percaya Diri” tetap berkembang meski daya beli melemah Artikel selanjutnya Adopsi teknologi AI dan langkah Telkomsel jaga keamanan data pelanggan