Jakarta, ILLINI NEWS – Pasar kripto saat ini sedang mengalami tren bullish sehingga investor dihadapkan pada pilihan beli sekarang atau menunggu koreksi. Keputusan ini sangat penting karena pasar kripto memiliki volatilitas yang tinggi.
Membeli selama pasar kripto sedang naik memungkinkan investor menikmati kenaikan harga lebih lanjut. Didukung juga oleh berita dan sentimen positif, harga Aset Kripto seringkali terdorong lebih tinggi dalam jangka pendek.
Namun pengambilan keputusan yang tergesa-gesa karena takut kehilangan peluang (FOMO) dapat menyebabkan investor membeli aset kripto di harga puncak (buying the top), yang berisiko jika pasar berbalik arah. Sementara itu, Anda bisa membeli aset dengan harga lebih murah dengan menunggu koreksi.
Sehingga dapat meningkatkan potensi keuntungan di masa depan dan pengendalian risiko yang lebih baik. Pakar Keuangan Kripto Ajaib Panji Yudha mengatakan kondisi bullish memang menggiurkan, namun penting bagi investor untuk tetap disiplin dan tidak terjebak dalam euforia pasar.
“Investor sebaiknya mempertimbangkan strategi yang matang untuk memaksimalkan potensi keuntungan tanpa mengabaikan manajemen risiko,” jelas Panji dalam keterangan resmi, Kamis (21/11/2024).
Di sisi lain, investor mungkin kehilangan momentum jika tidak ada koreksi yang signifikan dan kenaikan terus berlanjut tanpa koreksi yang signifikan. Itu sebabnya Panji menawarkan beberapa strategi cerdas sehingga Anda dapat terus mendapatkan keuntungan dari kenaikan dengan risiko yang lebih terkendali.
1. Rata-rata Biaya Dolar (DCA)
Investasikan secara bertahap dalam jumlah kecil secara berkala. Strategi ini mengurangi risiko pembelian pada puncaknya dan memungkinkan Anda memperoleh keuntungan dari fluktuasi pasar.
“Strategi DCA memberikan keleluasaan bagi investor untuk terus berinvestasi dalam kondisi pasar yang berbeda, baik saat harga sedang naik maupun turun. Dengan demikian, investor tidak perlu terlalu khawatir dalam mencari momen terbaik untuk memasuki pasar,” kata Panji. .
2. Fokus pada aset yang fundamentalnya kuat
“Aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana seringkali menjadi pilihan utama karena terbukti memiliki ketahanan di berbagai kondisi pasar. Memilih melakukan diversifikasi ke aset dengan fundamental yang kuat merupakan langkah bijak untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan potensi keuntungan,” ujar . Panji.
3. Tetapkan tujuan jangka panjang
“Jangan terlalu terpaku pada kenaikan harga dalam jangka pendek. Ingatlah bahwa aset kripto adalah investasi yang memiliki potensi jangka panjang yang besar,” lanjut Panji.
Fokus pada tujuan investasi jangka panjang Anda. Tren bullish biasanya merupakan bagian dari siklus yang lebih besar.
4. Lihat indikator teknikal dan fundamental
Jangan lupa gunakan analisa teknikal untuk menemukan titik masuk yang lebih baik. Gabungkan hal ini dengan faktor fundamental seperti berita dan sentimen positif atau adopsi teknologi yang dapat memperkuat tren naik.
Penafian: Berinvestasi dalam aset kripto melibatkan risiko dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi. Ajaib Kripto menciptakan informasi tersebut melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi oleh pihak manapun, dan bukan merupakan suatu rekomendasi, ajakan, saran atau paksaan untuk melakukan pembelian/penjualan aset kripto. Harga aset kripto bervariasi secara real time. Silakan berinvestasi sesuai dengan keputusan pribadi.
(hura/hura) Simak video di bawah ini: Video: IHSG Lock Green hingga Diskon Saham Berkapitalisasi Besar Artikel Berikutnya Siap-siap, Simak 10 Koin Kripto yang Berpotensi Menghasilkan Uang di 2024