Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau biasa disebut emas Antam menandai kenaikan penjualan pada Selasa (12/10/2024) setelah tiga hari stabilitas.
Berdasarkan data situs resmi PT Antam, metalmulia.com, harga emas 1 gram hari ini di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta adalah Rp 1.517.000/batang, naik 9.000 ariary dibandingkan posisi perdagangan Senin kemarin.
Sebaliknya, harga emas Antam pagi ini sebesar 1.365.000 riyal, naik 14.000 riyal dibandingkan penjualan kemarin.
Harga emas Antam hari ini adalah sebagai berikut:
Harga emas Antam mulai naik lagi karena harga emas dunia antusias diperdagangkan dari kemarin hingga hari ini.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas dunia ditutup menguat 1% pada US$ 2.659,19 per troy ounce. Sedangkan pada perdagangan Selasa pagi pukul 08:40 WIB, emas menguat 0,1% menjadi US$2.661,87 per troy ounce.
Sentimen harga emas global didukung oleh tindakan bank sentral Tiongkok (People’s Bank of China/PBoC) yang terus melakukan pembelian emas belakangan ini. PBoC mengatakan pihaknya membeli 160.000 ons emas murni bulan lalu.
Penambahan baru ini merupakan yang pertama sejak bulan April lalu, sebelum bank sentral menghentikan pembeliannya selama 18 bulan, yang membantu mendukung harga meskipun ada minat dari institusi di seluruh dunia.
Dimulainya kembali pembelian di Tiongkok dapat mendukung permintaan investor di negara tersebut. Pembelian emas dalam jumlah besar oleh PBoC, bersamaan dengan pelonggaran moneter dan ketegangan geopolitik, telah memainkan peran utama dalam rekor harga tertinggi emas tahun ini.
Di sisi lain, emas juga didukung oleh perkiraan penurunan suku bunga dasar Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) kemarin.
Federal Reserve AS memulai siklus penurunan suku bunganya dengan penurunan sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September lalu, diikuti dengan penurunan sebesar 25 bps pada bulan November lalu.
Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga lebih lanjut adalah 86%. Pertemuan terakhir The Fed tahun ini akan diadakan pada 17 dan 18 Desember.
Namun, jika The Fed tiba-tiba berubah, mengambil sikap hawkish, dan tiba-tiba berhenti memangkas suku bunga, hal ini akan menekan harga emas untuk sementara.
RISET ILLINI NEWS
[email dilindungi] (chd/chd) Simak video di bawah ini: Video: Kejar Untung, Saham-saham Berikut Ini Layak Diwaspadai Artikel Selanjutnya Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini Rabu 24 Juli