illini news Indeks Keyakinan Konsumen 121,1 per Oktober, Terendah Sejak 2022!

Jakarta, ILLINI NEWS – Kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian tetap terjaga, berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2024. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (CII) Oktober 2024 yang berada pada zona optimis (>100) sebesar 121,1.

Pada saat yang sama, operasional IKK melambat signifikan dibandingkan bulan September. IKK bulan September 2024 sebesar 123,5. Ini merupakan rekor terendah sejak Desember 2022.​

Bank Indonesia (BI) menyatakan CPI pada Oktober berada di angka 121,1 yang mencerminkan keyakinan konsumen terhadap situasi perekonomian saat ini dan optimisme terhadap situasi perekonomian ke depan.

Survei Konsumen BI juga menemukan kepercayaan konsumen pada semua kelompok konsumsi pada Oktober 2024 tetap positif. IKK meningkat dengan belanja responden antara Rp 1 hingga 2 juta. IKK meningkat tergantung umur pada kelompok umur 20–30 tahun.

“IKK meningkat secara regional di beberapa kota yang disurvei, dengan skor tertinggi Kota Bandar Lampung (8,9 poin), disusul Banjarmasin (4,5 poin) dan Mataram (3,3 poin),” tulis Konsumen BI, Senin (11 November) -leaf . Survei yang dikutip.

Pada survei konsumen kali ini, indeks situasi perekonomian saat ini (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4 pada Oktober 2024.

Sentimen konsumen terhadap situasi perekonomian saat ini masih kuat pada Oktober 2024, sebagaimana terlihat pada nilai IKE Oktober 2024 sebesar 109,9.

BI dalam laporannya menyatakan: “Terjaganya IKE pada Oktober 2024 didukung oleh indeks pendapatan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama yang berada pada kisaran optimis yaitu 117,9, 104,7, dan 107,0.”

Dari sisi regional, IKE mengalami peningkatan di banyak kota, dengan peningkatan tertinggi adalah Kota Banyan (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara itu, penurunan IKE juga terjadi di beberapa kota lain, terutama Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

Sementara itu, Survei Konsumen BI menunjukkan IEK tetap kuat karena optimisme di seluruh komponen yaitu ekspektasi pendapatan, lapangan kerja, dan dunia usaha masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2. Secara regional, pertumbuhan IEK terjadi di beberapa kota, yang terbesar adalah Kota Bandar Lampung (14,5 poin), disusul Banten (5,5 poin), dan Mataram (3,0 poin).

Berdasarkan survei konsumen BI, rata-rata porsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk konsumsi (rata-rata rasio kecenderungan konsumsi) sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya pada Oktober 2024, dari 74,1 persen menjadi 74,5 persen.

Pada saat yang sama, rasio pembayaran/utang (rasio utang/pendapatan) relatif stabil di angka 10,5%. Porsi tabungan konsumen terhadap pendapatan (rasio tabungan terhadap pendapatan) sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, dari 15,3 persen menjadi 15,0 persen.

“Konsumsi sebagai bagian pendapatan meningkat pada sebagian besar tingkat konsumsi, kecuali pada tingkat pengeluaran >5 juta. Rp. Di sisi lain, porsi tabungan terhadap pendapatan menurun, terutama bagi responden yang diwawancarai sebesar Rp5 juta.

(haha/haha) Tonton video di bawah ini: Video: Kepercayaan Konsumen Naik – Mata Uang Korea Selatan Turun Posting berikutnya Warga Indonesia enggan berbelanja karena dolar masih tinggi di R16,000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *