illini berita Harga Emas Antam Hari Ini: Naik Rp 14.000

Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Emas Antam atau yang dikenal dengan bisnisnya diperkirakan membaik pada Kamis (12/12/2024).

Berdasarkan data situs resmi PT Antam, metalmulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, harga emas 1 gram hari ini dijual Rp 1.548.000/unit, naik Rp 14.000 dari sebelumnya. posisi kemarin Rp 1.534.000.

Sedangkan harga pembelian emas Anthem pagi ini sebesar Rp1.399.000 per gram, naik Rp15.000 dari posisi perdagangan kemarin.

Berikut harga emas Anthem hari ini:

Kenaikan harga emas lagu kebangsaan kembali terjadi di tengah kenaikan harga emas dunia yang masih dijual kemarin.

Merujuk data Refinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas internasional ditutup menguat 0,9% pada US$ 2.717,93 per ounce.

Harga emas kembali bergairah setelah terbitnya data inflasi AS November 2024 yang pertumbuhannya sesuai ekspektasi pasar.

Biro Statistik AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan lalu tumbuh sebesar 2,7% year-on-year (year-over-year/year), dibandingkan pertumbuhan 2,6% pada Oktober lalu.

Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm), indeks harga konsumen AS pada bulan November tumbuh sebesar 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,2% pada bulan Oktober.

Data indeks harga konsumen AS bulan lalu, baik tahunan maupun bulanan, sejalan dengan ekspektasi pasar sebelumnya. Konsensus pasar sebelumnya memperkirakan indeks harga konsumen AS pada bulan November akan tumbuh sebesar 2,7% (tahun lalu) dan 0,3% (mm).

Sedangkan untuk indeks harga konsumen, tidak termasuk biaya pangan dan energi, pada bulan November lalu tumbuh sebesar 3,3% (tahun lalu), masih sama dengan bulan Oktober tahun lalu yang juga tumbuh sebesar 3,3% dan sejalan dengan perkiraan pasar sebelumnya.

Sementara itu, indeks konsumen bulanan inti (mtm) tumbuh sebesar 0,3% pada November 2024, sama seperti pada Oktober 2024 yang juga tumbuh sebesar 0,3% dan angka CPI bulanan utama juga sesuai dengan ekspektasi pasar.

Pasar berharap bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/Fed) akan menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek sebesar seperempat poin persentase pada pertemuan terakhirnya tahun ini, pada 18 Desember.

Menurut alat CME FedWatch, probabilitas pasar untuk memprediksi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed pada pertemuan minggu depan mencapai hampir 100%, meningkat menjadi 98,6% dari sekitar 86% pada hari Selasa.

Emas, yang dianggap sebagai investasi aman di saat ketidakpastian geopolitik, tumbuh subur ketika suku bunga rendah.

Survei ILLINI NEWS

[email protected] (chd/chd) Tonton video di bawah ini: Video: Bos MI Ungkap Triliunan Mata Uang Asing Keluar dari Pasar Indonesia Artikel berikutnya Harga emas Antam hari ini Rabu 24 Juli naik Rp 4.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *