Jakarta, ILLINI NEWS – Perusahaan Manoj Punjabi PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengumumkan perubahan posisi Komisaris dan Direksi dengan mengganti 1 Komisaris Independen dan menambah 2 Direktur.
Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2024.
Pemegang saham setuju untuk mengangkat Dian Adhitama sebagai komisaris independen dan Theodore Yoon Soung Kim serta Bhavin Patel sebagai direktur.
Jadi, tingkat kepengurusan FILM yang baru adalah sebagai berikut
Dewan Komisaris
Ketua Komisaris: Shania Manoj Punjabi Komisaris: Sanjeva Advani Komisaris Independen: Dian Adhitama
Dewan direksi
Direktur: Manoj Djamoo Punjabi Direktur: Priyadarhi Anand Direktur: Sersan Lachmandas Mulani Direktur: Theodore Yoon Soung Direktur Kim: Bhavin Patel
Sebagai informasi, penerbit PT MD Entertainment Tbk. (FILM) berniat mengakuisisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk. (NETV) atau NVM, pengelola saluran NET TV. Kegiatan perusahaan ditujukan untuk meningkatkan penjualan dan pengembangan usaha.
“Bisnis ini akan membantu mengembangkan bisnis Perseroan di masa depan dengan meningkatkan penjualan konten dan saluran distribusi televisi perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan FILM Fidela Hasworini dalam siaran pers dilansir Jumat (13/9/2024).
Ia menambahkan, transaksi ini juga akan berdampak pada perkembangan layanan NETV. Dengan mengakuisisi hak produksi FILM, “hal ini akan membuat NVM lebih kompetitif.
Selain itu, NETV diharapkan dapat memunculkan proyek-proyek FILM terbaik. Oleh karena itu, transaksi ini disebut-sebut akan menguntungkan kedua belah pihak.
Terkait rencana perseroan untuk mengakuisisi lebih banyak saham PT Net Visi Media Tbk, berdasarkan informasi keuangan perseroan yang telah diaudit akuntan publik, PT Net Visi Media Tbk mengusulkan penurunan pendapatan perseroan minimal 20%, ”kata direksi. FILM dan panggilan untuk menghadiri konferensi tentang batasan keterbukaan informasi.
Dalam acara korporasi tersebut, FILM mendapat pinjaman bank sebesar Rp 795 miliar. Perusahaan milik Manoj Punjabi ini akan membeli 75% klaim Newton Capital Limited terhadap NETV (utang utang) sebesar Rp 661,94. Selain itu, FILM menerbitkan 1 saham baru NPR senilai Rp 661,94 miliar yang dijual kepada Permata Surya Gitatama dan Teladan Investama.
NETV melakukan konversi hak kurator dengan menerbitkan saham Seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham sebanyak 13.238.946.827.
FILM akan membeli saham NETV Seri B senilai Rp 599,10 miliar dengan harga per saham Rp 50. Jumlah saham yang diperoleh sebanyak 11.982.000.000.
FILM juga akan membeli saham NETV Seri A milik PT Sinergi Lintas Media senilai Rp 295,15 miliar, PT Teladan Investama Rp 65,93 miliar, dan PT Indika Inti Holdiko Rp 33,35 miliar, dengan harga per saham Rp 50.
Jadi total nilai transaksinya adalah Rp 1,65 triliun.
Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, FILM akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (ECM) yang akan digelar pada 4 Oktober 2024.
Dalam RUPSLB, perseroan juga memerlukan persetujuan penambahan modal tanpa pemberian izin ekspor (PMTHMETD I) atau private penempatan. (fsd/fsd) Tonton video di bawah ini: Video: Aksi! Penerbit dan Produser Sinetron bersiap IPO Artikel MD Entertainment (FILM) menerima Rp 794,75 miliar dari BMRI untuk itu.