Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah berencana mengkaji ulang harga tiket pesawat dalam waktu lima tahun. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah berencana membuat peta jalan atau roadmap agar harga tiket bisa lebih murah bagi masyarakat. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak kenaikan harga tiket yang signifikan pada saat tingginya jumlah penumpang pada musim liburan. “Tiket high season ada dan low season. Makanya kami minta rencana lima tahunan,” ujarnya di Soekarno Hatta. . Bandara, Rabu (12 April). dan pembangunan daerah.
Erick menambahkan, kebijakan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat tidak hanya dilakukan oleh BUMN, tetapi juga swasta.
Pemerintah terkenal dengan memberikan diskon bagi penumpang pesawat udara dengan potongan harga perjalanan udara sebesar 50% (PJP2U) atau disebut juga Passenger Service Charge (PSC).
Diskon ini berlaku untuk seluruh 37 Bandara InJourney dan seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi pada periode pemesanan 1 Desember 2024 – 3 Januari 2025 saat Natal dan Tahun Baru yaitu 19 Desember 2024 – 3 Januari. 2025.
Diskon tarif sebesar 50% juga berlaku untuk PJP4U. Diskon 50% PJP4U berlaku untuk biaya pendaratan di bandara dan parkir sebagai bagian dari promosi InJourney Airports maskapai. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Orang Indonesia Ingin Tampil Cantik, Industri Kosmetik Indonesia Sedang Naik Daun Ini satu-satunya pekerjaan yang namanya bisa diperhitungkan di tiket pesawat