Jakarta, ILLINI NEWS – Hasil penelitian dari University of Toronto, AS menunjukkan bahwa kekayaan seseorang tercermin dari wajahnya. Penelitian ini melihat ekspresi wajah yang berkaitan dengan perilaku sosial ditinjau dari emosi.
Penelitian menggunakan gambar hitam putih dengan kata-kata netral dan tidak menyertakan peralatan apapun. Ada 80 gambar laki-laki dan 80 perempuan.
Subyeknya adalah 50% orang kaya dan sisanya pekerja. Gambar tersebut diperlihatkan kepada orang lain dan diminta menebak kelompok sosialnya.
Lebih dari separuh (68%) menjawab benar. Dia tidak tahu mengapa dia memikirkan hal itu.
R-Thora Bjorsdottir, peneliti survei seperti dilansir ILLINI NEWS Make It, mengatakan, Sabtu (21/12/12), “Saat ditanya caranya, mereka tidak tahu.. 2024).
Kemudian mereka menganalisisnya dengan melihat ekspresi wajah. Sebagian besar jawabannya benar hanya dengan melihat mata dan mulutnya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, orang-orang kaya memiliki wajah yang bahagia dan tidak terlalu khawatir. Sebaliknya, masyarakat miskin sering kali mempunyai wajah yang sedih.
“Hubungan kekayaan dengan status sosial sudah banyak dibahas pada penelitian-penelitian sebelumnya. Namun pada penelitian ini ditemukan bahwa perbedaan kekayaan manusia dapat dilihat dari wajah setiap orang,” ujarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki lebih banyak uang akan lebih bahagia. Mereka juga mempunyai tekanan yang lebih kecil dibandingkan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.
Namun peneliti lain, Nicholas O. Rule, menjelaskan ada dampak negatifnya ketika banyak orang hanya memikirkan perbedaan budaya secara langsung. Misalnya saja merawat orang yang mukanya berat.
“Pemikiran sosial dapat mempunyai konsekuensi penting… Kita tahu ada sesuatu yang disebut kemiskinan dan ini adalah salah satu faktor penyebabnya,” kata Rule.
(mkh/mkh) Simak video berikut ini: Video: Daya tarik bisnis kosmetik lokal dalam menghadapi tantangan bisnis di tahun 2025