Jakarta, ILLINI NEWS – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menunjuk Imam Teguh Saptono sebagai direktur utama.
Pj Komisaris Utama Bank Muamalat, saat memimpin rapat, Andre Mirza Hartawan mengucapkan terima kasih kepada manajemen lama atas kontribusinya terhadap Bank Muamalat selama ini dan mengucapkan selamat kepada manajemen baru perseroan yang telah bergabung.
“Kami berharap manajemen perseroan setelah mendapat amanah mampu menjalankan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan dan senantiasa memimpin perseroan dengan manajemen yang baik,” ujarnya, Rabu (12/11/2024).
Imam Teguh Saptono merupakan mantan Dirut BNI Syariah yang kini merger dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat itu, Teguh santer diberitakan dipecat karena ikut gerakan 212 pada 2016.
Kemudian pada tahun 2018 beliau ditugaskan sebagai Ketua Bidang Usaha Koperasi Syariah 212 I. Beliau juga tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia periode 2021-2024. periode.
RUPSLB Banko Muamalat juga mengangkat Kukuh Rahardjo sebagai direktur menggantikan Riks Prakoso. Kukuh merupakan Direktur Utama BPD NTB Syariah.
Selain itu, pemegang saham Muamalat juga telah menunjuk Komisaris Utama baru yaitu Sapto Amal Damandari. Oleh karena itu, sesuai dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi RUPSLB Bank Muamalat pada tanggal 11 Desember 2024 adalah sebagai berikut:
Ketua Dewan Pengawas Syariah : Solahudin Al AiyubAnggota : Siti HaniatunissaAnggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris Ketua Komisaris Independen: Sapto Amal Damandari* Komisaris Independen: Sartono Komisaris: Andre Mirza Hartawan
Direksi Direktur Utama: Imam Teguh Saptono* Direktur Kepatuhan: Karno Direktur: Kukuh Rahardjo* (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Dampak Pelantikan Trump terhadap Pasar Keuangan Indonesia Artikel Selanjutnya Laba Bank Muamalat Anjlok 82,8% Menjadi Rp4,6 Miliar pada periode 1 – 2024