berita aktual Parlemen Korsel Gagal Jatuhkan Presiden Yoon Suk Yeol, Ini Alasannya

JAKARTA, ILLINI NEWS – Anggota parlemen oposisi pekan ini gagal menyalahkan Presiden Korea Selatan Eun Suk Yeol atas krisis politik yang dipicu oleh penerapan darurat militer.

Kegagalan menggulingkan Yoon Suk Yeol dari kursi kepresidenan adalah karena pemakzulan memerlukan dua pertiga suara dari 300 kursi majelis Korea Selatan. Namun kurang dari 200 anggota parlemen memberikan suara mendukung usulan tersebut, yang diajukan oleh oposisi awal pekan ini.

Upaya pemakzulan, jika berhasil, akan segera menyingkirkan Yun yang konservatif dari kekuasaan presiden.

Meskipun gagal dalam upaya pertama, anggota parlemen oposisi berjanji untuk mencoba kedua kalinya pada hari Rabu.

Sebelumnya, sejumlah anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa di Korea Selatan melakukan aksi walkout atau keluar dari majelis seiring dimulainya proses pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan Eun Suk Yeol.

Deputi partai Yoon Suk Yeol yang membelot mencoba memboikot proses pemungutan suara pemakzulan. Beberapa anggota parlemen oposisi meneriaki anggota parlemen dari partai yang berkuasa: “Pengkhianat, kembalilah.”

Ketua DPR Korea Selatan Woo Won-shik yang juga anggota parlemen dari Partai Demokrat mendesak anggota PPP yang sebelumnya membelot untuk memilih kembali dalam proses pemakzulan.

Menanggapi kegagalan upaya pemakzulan, ribuan pengunjuk rasa masih berkumpul untuk menyampaikan aspirasi mereka untuk mengakhiri kepemimpinan Presiden Yoon.

Menurut The New York Times, ketika seorang aktivis mengumumkan mosi pemakzulan gagal, massa di depan panggung tidak bereaksi. Ia kemudian mengkritik aktivis lain atas hasil pemilu. “Kami tidak akan diam”. (pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Video: Penangkapan Resmi Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol! Artikel berikutnya Video: Setelah krisis militer Korea Selatan, Presiden Yun ditangkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *