Jakarta, ILLINI NEWS – Modal asing dalam jumlah besar akan masuk ke Indonesia hingga 14 September 2024. Mayoritas pada instrumen mata uang Bank Indonesia seperti Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah ( SRBI), Surat Berharga Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Bank Indonesia Valas (SUVBI).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran masuk modal asing ke SRBI hingga awal pekan ini mencapai Rp 934,87 triliun. Selama periode ini, $3,38 miliar diinvestasikan pada perangkat SVBI dan $424 juta diinvestasikan pada SUVBI.
Penerbitan SRBI mendukung upaya peningkatan cadangan devisa, kata Perry saat konferensi pers hasil rapat Dewan BI di kantornya, Jakarta, Rabu (16 Oktober 2024). ).
Perry mengatakan, khusus peralatan SRBI, permintaan dari investor asing juga sangat kuat. Proporsi investor asing yang membeli SRBI sejak awal pekan ini mencapai Rp 254,57 triliun atau setara 27,3% dari total investasi pada instrumen SRBI.
“Diluncurkannya klien pertama sejak bulan Mei telah meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repo di kalangan pelaku pasar, sehingga membuat instrumen keuangan lebih terjangkau,” kata Perry. (arj/arj) Tonton video di bawah ini: Video: Bank Indonesia pertahankan suku bunga 6% Artikel berikutnya Modal asing mengalir deras, BI naik hingga Rp 775,4 T di bidang Keuangan