illini berita Jalan Cepat vs Jalan Lebih Jauh, Mana Lebih Ampuh Pangkas Lemak?

Daftar Isi

Yakarta, ILLINI NEWS: Berjalan adalah salah satu kegiatan yang memiliki banyak manfaat untuk mempertahankan sikap fisik dan membakar lemak tubuh. Berjalan juga dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan bahkan memperpanjang kehidupan.

Ada banyak jenis olahraga di jalan, seperti mundur, berjalan cepat, sampai ke jalan sambil membawa ransel atau muatan. Semua latihan ini cocok untuk orang -orang dari semua generasi.

Kalori yang terbakar selama berjalan bervariasi dari 5,60 hingga 7,00 kalori per menit. Ini berarti bahwa, mengutip Times of India, dalam 30 menit, seseorang dapat membakar sekitar 168 hingga 210 kalori, tergantung pada kecepatan dan intensitas berjalan.

Persaudaraan dan jalan yang lambat tentu memiliki manfaat unik, oleh karena itu untuk menurunkan berat badan, mereka harus beradaptasi dengan keterampilan semua orang. Manfaat untuk Breatment 

Fast Walk adalah salah satu aktivitas aerobik dengan intensitas sedang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan kegiatan dengan intensitas sedang sebagai kegiatan yang berkeringat seseorang dan meningkatkan detak jantung. 1. Pengurangan risiko penyakit jantung

Bentuk cepat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah dan kolesterol.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa bentuk cepat dan olahraga serius dikaitkan dengan pengurangan yang signifikan dalam insiden penyakit jantung koroner. 2. Peningkatan metabolisme

A Harvard T.H. Chan School of Public Health telah menemukan bahwa berjalan dengan cepat dapat membantu mengendalikan berat badan lebih efektif. Rute bata dapat membakar lebih banyak kalori daripada jalan lambat dan, jika dilakukan secara teratur, ini meningkatkan metabolisme, membantu mengurangi kelebihan berat badan.

Untuk orang dengan waktu terbatas, berjalan dengan cepat adalah cara yang efektif untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari, seperti yang disarankan. 3. Baik untuk kesehatan otot

Persaudaraan juga baik untuk kesehatan ototnya. Selain mampu memperkuat otot -otot bagian bawah tubuh tubuh, jalan cepat juga dapat meningkatkan resistensi umum. 4. Pengurangan Risiko Kematian

Sebuah studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine menyatakan bahwa mungkin ada hubungan antara perlombaan dengan kecepatan rata -rata atau cepat yang diinformasikan dengan risiko kematian yang lebih rendah karena semua penyebab atau penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan balapan dengan kecepatan lambat. Manfaat paling banyak

Berjalan dengan jarak tambahan, dalam durasi sekitar 1-2 jam, dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang sambil mempertahankan faktor-faktor seperti kolesterol dan fungsi paru-paru. Ini adalah beberapa manfaatnya: 1. Peningkatan kesehatan jantung

Berjalan pada jarak tambahan dapat memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.

Ketika ritme membaik, ia dapat membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke organnya. 2. Tingkatkan fungsi paru -paru

Berjalan juga meningkatkan kemampuan paru -paru untuk menyerap oksigen dan meningkatkan sikap paru -paru.

Ketika aktif secara fisik, jantung dan paru -paru bekerja lebih untuk memberikan oksigen tambahan yang dibutuhkan otot. Secara fisik tetap aktif dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru. 3. Kesehatan Emosional

Berjalan membantu melepaskan hormon endorfin bahagia, dopamin, serotonin, dan oksitosin yang dapat membuat Anda merasa bahagia dengan kehidupan dan menghentikan kecenderungan depresi. 4. Ini meningkatkan kolesterol yang baik

Berjalan pada jarak tambahan dapat membantu meningkatkan lipoprotein kepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol yang baik.

Para peneliti dari Pusat Medis Universitas Duke telah menemukan bahwa latihan ini meningkatkan jumlah dan ukuran partikel yang mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh. Orang -orang yang berolahraga memiliki partikel yang lebih besar dan lebih lunak yang cenderung tidak menghalangi arteri. 5. Kontrol Diabetes

Studi ini telah menunjukkan bahwa penderita diabetes yang berjalan setidaknya dua jam seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung daripada mereka yang tidak banyak bergerak. Mereka yang berolahraga tiga hingga empat jam seminggu memiliki risiko lebih sedikit.

Apa yang akan terjadi jika akan berjalan cepat pada jarak tambahan?

Sebuah studi yang diterbitkan di majalah obesitas telah menemukan bahwa jika dikombinasikan dengan diet rendah kalori, 10.000 langkah per hari berguna untuk penurunan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan, selain bergerak, penting juga untuk menambahkan makanan yang sesuai ke menu diet.

Para peneliti mengatakan bahwa berjalan dari jarak jauh dapat menawarkan perkiraan olahraga dan pembakaran kalori yang lebih baik. Di sisi lain, intensitas latihan dapat mempengaruhi kesehatan umum sebagai bentuk positif.

Untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan, penting untuk berjalan dengan jarak yang lebih besar. Untuk mendapatkan keuntungan umum dari berjalan, cobalah untuk mempercepat langkah -langkahnya.

Peningkatan intensitas karier selanjutnya dapat meningkatkan manfaat bagi kesehatan umum. Untuk kontrol berat badan yang efektif, pendekatan jarak dan kecepatan adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang berkelanjutan.

(HSY/HSY) Tonton video di bawah ini: Video: POLEMIC New York Fashion Week “Now” Artikel Silent Walking, tren yang viral lagi dan dicintai oleh generasi gen tiktok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *