Jakarta, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Bangigi Kosambi mengontrol pola sempit (CBDK) pada hari Senin (2012/01/20). Pengirim properti ini dipantau karena kenaikan harga saham yang realistis
Informasi Informasi IDX Informasi, Saham tidak memiliki pengguna (aktivitas yang tidak biasa di pasar). Langkah itu dibuat untuk melindungi investor, terutama pemegang saham dari empat pengirim.
“Pengumuman aktivitas pasar yang tidak biasa (UMA) tidak selalu menunjukkan undang -undang di bidang pasar modal,” tulis manajemen IDX, dan merujuk pada situs web resminya.
Informasi terbaru tentang CBDK, Suganto Kusuma, menentukan Konglomerat Aiasman, 11 Januari 2025. PT Bursa FocoCece Exchange (BURSA) diterbitkan pada catatan saham proposal publik.
“Sehubungan dengan kedatangan saham CBDK, kita harus menyatakan pengembangan pengembangan skema transaksi saham ini,” tulisnya.
Mengutip data pasar, saham CBDK naik 157% di 10.450 rubel per saham dibandingkan dengan harga IPO awal. Jumat (01/17/2012), saham CBD telah meningkat sebesar 19,77% atau terpengaruh kembali sebesar 19,77%
Perlu dicatat bahwa CBDK telah menyelesaikan proposal publik perdana (IPO), Senin (01/01/2012). Dalam frasa awal publik ini, saham CBD mendapatkan harga tertinggi untuk diri (ARA).
Perusahaan ini memiliki proposal publik perdana (IPO), yang merilis saham reguler 566.894.500 atau 10% modal yang dikeluarkan oleh CBDK 4060 rupee untuk setiap harga saham pertama. Dengan demikian, perusahaan ini berhasil menggunakan dana IPO dalam jumlah 2,3 triliun rupee. (FSD / FSD) Lihat video di bawah ini: Video: Harga emas menjadi semakin berkilau, mereka melewati saham pemancar? Artikel berikutnya mengumpulkan ratusan saham persentase saham tindakan