JAKARTA, ILLINI NEWS – CEO Meta Mark Zuckerberg bergabung untuk mengomentari keberadaan Deepseek, yang baru -baru ini menjadi fenomena. Dia mengatakan bisu bahwa Meta tidak khawatir tentang keberadaan pemain baru di dunia kecerdasan buatan (AI).
“Untuk memperkuat iman kita [di sektor AI] adalah hal yang benar untuk fokus,” Zuckerberg menjelaskan tentang hasil Deepsek dengan modal yang relatif kecil, dikutip dari The Verge, Kamis (1/30/2025).
Meta juga terus memantau apa yang dilakukan Deepseek. Perusahaan, yang disebut Zuckerberg, melakukan “sejumlah hal baru” yang masih dicerna meta.
Tetapi Zuckerberg mencoba meyakinkan investor tentang modal besar -besaran untuk membeli GPU. Pendiri Facebook mengatakan itu akan menjadi keuntungan bagi perusahaan.
“Saya pikir investasi sangat besar di CAPEX, dan infrastruktur adalah keuntungan dari strategi dari waktu ke waktu,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyarankan beberapa perusahaan yang terkait dengan AI lain, termasuk Openai dan Antropik. Klaim tersebut, Meta memiliki bisnis yang kuat untuk modal $ 60 miliar di AI dibandingkan dengan perusahaan lain.
Deepseek didirikan pada tahun 2023. Perusahaan ini dikenal dengan modal yang cukup kecil senilai $ 5,6 juta (Rp. 90,8 miliar) untuk mengembangkan AI.
Belum lama ini, aplikasi ini juga hanya diterbitkan dengan nama Deepseek R1. Aplikasi dengan cepat mengambil alih chatgpt, chatbot terkenal yang dibuat oleh Openai, sebagai perangkat teratas di American Appstore (USA).
Dilaporkan bahwa aplikasi akan terganggu karena banyaknya pengguna baru. Deepseek untuk membatasi pendaftaran baru ke pengguna dengan nomor telepon Cina. ??