Jakarta, ILLINI NEWS – Mahkamah Agung (MA) secara resmi menolak PT Mr. Rejeek Lord (Sril) atau Srite. PT Indo Bharat Ryan disajikan di Pengadilan Perdagangan Semrang kebangkrutan. Pada hari Rabu (11/12/2014), keputusan diambil untuk mendengar keputusan kasululasi Sritex.
Mengutip halaman Mahkamah Agung, Hamdi Indravati dan Lucas Pracosa dari Mahkamah Agung, membaca keputusan kasus Mahkamah Agung. Dengan demikian, status kebangkrutan Shretex sekarang menjadi angka atau kekuatan hukum hukum.
“Keputusan Immortif: Menolak,” putusan itu disebutkan pada hari Kamis (12/12/2012).
Jelaskan jumlah kasus forensik. 1 / PDT.SUS-HOMEOGATION / 2024 / PN NIAIA SMG dan tidak ada font masuk 1269 / pan.pn.w12.u1 / hk2.5 / xi / 2024
Sementara itu, 1345 K / PDT.SUS-PALIT / 2024 adalah kasus dalam proses penambangan perakitan. Minute Sekretaris forensik membuatnya untuk menyelesaikan proses administrasi, termasuk penulisan, penskalaan dan ratifikasi.
Sebelumnya, Menteri Emmanuel Abenzer atau tenaga kerja Noel mengatakan Mammet adalah Mammet ketika dia bertanya kepada TBK atau Srich. Bagaimana Anda datang?
“Anda telah bertanya kepada sekretariat umum saya. Sekali lagi, saya tentang Shritax,” Jakarta mengeluh kepada Kementerian Jakarta (12/12/2012).
Sayangnya, Noel tidak menjelaskan karena Srite.
Ditambahkan, “Jika ada, Anda akan tahu untuk waktu yang lama.”
Noil mengatakan dia tidak bisa berbicara dengan detail tentang Sritax. Ini pergi ke Direktur Jenderal.
Dia berkata: “Hal teknis saya bahwa hal teknis dari menteri saya salah, saya salah, saya minta maaf, jika itu salah, kami adalah karyawan.” .