Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Joko Widodo telah sukses mengembangkan beberapa proyek bisnis selama 10 tahun menjabat. Salah satu yang paling terkenal adalah kereta cepat Jakarta-Bandung bernama Whoosh.
Mega proyek perkeretaapian baru ini dibangun di Indonesia dengan total biaya sebesar 7,2 miliar dollar AS atau 108 triliun. Jumlah yang sangat besar ini meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,13 miliar. dolar AS atau 76 triliun.
Biaya peningkatan, atau total biaya kereta berkecepatan tinggi, disepakati sebesar $1,2 miliar, atau $18 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan Tiongkok, namun lebih rendah dari perkiraan pihak Indonesia melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPDP) dan sesuai anggaran tahun 2021. keputusan presiden no.
Kereta berkecepatan tinggi ini mampu mencapai kecepatan 350 km/jam sehingga menjadikannya kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara (ASEAN). Dengan kecepatan tersebut, Kereta Cepat Whoosh mampu menghubungkan Jakarta (Halim) – Bandung (Tegalluar) dalam waktu kurang dari satu jam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan pertama di Asia Tenggara, kata Jokowi saat peluncuran proyek Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, pada Senin (10/02/2023).
Dari aktivitas komersial pada tahun 2023 17 Oktober PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) hingga tahun 2024 pada bulan September melayani 5 juta mobil.
Kembali ke masa lalu, proyek ini pada tahun 2011 diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Studi kelayakan proyek ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersama Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan mempertimbangkan dua opsi.
Ekspektasi finansial jalan Jakarta-Surabaya mencapai Rp100 triliun, dan nilai awal proyek jalan Jakarta-Bandung sepanjang 150 km adalah Rp67 triliun.
China yang menjadi pesaing Jepang akhirnya dipilih pemerintah untuk menggarap Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kemitraan Indonesia-Tiongkok disetujui pada tahun 2015. 16 Oktober dengan berdirinya PT KCIC sebagai Konsorsium Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Keputusan ini berdasarkan surat no. 86 mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dalam surat no. AHU-2461647 H.01.01.11 2015 20 Oktober
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kemudian dipilih menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Perpres) No. 3 tentang percepatan proyek perencanaan nasional tahun 2016. Kementerian Perhubungan juga telah memberikan izin pembangunan KCJB sepanjang 142,3 km.
Dalam perkembangannya, KCIC beroperasi tanpa dukungan finansial dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau jaminan dari pemerintah Indonesia. Pembangunan kereta berkecepatan tinggi Whoosh dibiayai oleh pinjaman dari China Development Bank (75%). Namun 25% sahamnya dimiliki bersama oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) (60%) dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd. (40 persen).
Komposisi pemegang saham PSBI adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) 51,37%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39,12%, PT Perkebunan Nusantara I 1,21%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 8,30%. Rapat Pemegang Saham Beijing Yawan HSR Co. Ltd dimiliki oleh CREC 42,88%, Sinohydro 30%, CRRC 12%, CRSC 10,12% dan CRIC 5%.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, KCIC setuju untuk membiayai infrastruktur dan peralatan dengan China Development Bank di Beijing. Setahun kemudian, proyek ini dipercepat.
Pada tahun 2021 pemerintah sesuai dengan keputusan menteri BUMN no. SK-100/MBU/03/2021 2021 26 Maret Jokowi telah menunjuk Menteri Integrasi Marves Luhut sebagai Ketua Komite KCJB berdasarkan Keputusan Presiden (Perpres) no. 93 tentang percepatan pelaksanaan prasarana dan prasarana kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Pada tahun yang sama, lokomotif KCIC400AF yang dibangun di Pabrik Qingdao Sifang CRRC di Shandong, Cina, selesai dibangun pada tahun 2021. 31 Oktober Saat ini modal negara (modal dasar) juga akan diselesaikan dari konsorsium BUMN. dibuat pada tahun 2021
Pada tahun 2023 setelah pembangunan pekerjaan teknis seperti perkeretaapian dan terowongan akan dilakukan pengujian. Orang dapat mencoba KCJB secara gratis. Terakhir, Jokowi meluncurkan program tersebut pada tahun 2023. 2 Oktober (wur/wur) Tonton video di bawah ini: Video: Catat! Ini adalah manifesto 10 tahun Jokowi.