Jakarta, ILLINI NEWS -Kembalinya astronot NASA yang ditinggalkan oleh pesawat Boeing di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terlambat. Sekarang mereka akan kembali ke rumah pada Maret 2022 atau 9 bulan di kamar.
Pada 22 Juni, Butch Wilmore dan Sunil Williams menerbitkan seorang Starlinner of the Earth dengan bantuan seorang Starlinner, sebuah pesawat yang dibuat oleh Boeing yang dipenuhi dengan masalah. Misalkan mereka hanya menghabiskan 8-10 hari untuk ISS sebelum mereka kembali ke permukaan bumi.
NASA, bagaimanapun, menemukan banyak masalah di pesawat Starliner Van Boeing. Dirancang sebagai pesaing kru Dragon, pesawat ini memiliki banyak masalah dengan masalah teknis dan anggaran dengan fase pengembangan.
Saat berlabuh ISS, garis bintang mengalami kebocoran tumit di sistem depannya. Selain itu, 5 mesin peledakan pesawat tampaknya rendah. Setelah mencoba beberapa rute, NASA memutuskan untuk membawa Starliner ke Bumi sebagai manusia pada bulan September.
Pada bulan yang sama, NASA mengirim kru naga -9 kapsul dari SpaceX ke ISS. Kedua kursi itu sengaja dikosongkan dalam kapsul sehingga Wilmore dan Williams bisa naik ke bumi pada 225 Februari.
Namun, jadwal untuk kembali ke Wilmore dan Williams lagi ditunda. NASA mengumumkan bahwa misi SpaceX Crew -10 yang baru akan dimulai setelah Maret 2025
Dalam misi kru -9, Williams, Wilmor, astronot Nick Heg dan Kosmonanat Alexander Gorbunov -hanya dapat ditinggalkan setelah “transfer” dengan kru -10. Menurut NASA, periode transfer “Crew -9 membantu berbagi pelajaran yang telah dipelajari dengan kru baru dan membantu transisi sains dan pemeliharaan.”
Tonton Video Di Bawah (Dem/DA): Video: Gagal dalam Tes Ketujuh, Roket Starship SpaceX Elon Castori meledak artikel berikut, Boeing Aircroft Back to Earth, Astronaut NASA dirilis di ruang luar ruangan