Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Indonesia Prabowo Suubio hanya mengumumkan pajak 12% pajak (PPN) untuk barang -barang mewah untuk barang -barang mewah. Pada saat yang sama, item harian yang dibutuhkan orang umum tidak mempengaruhi 12% PPN.
Dalam pertanyaan itu, kategori mewah dicatat dalam manajemen Menteri Pusat (PMK) pada tahun 2023.
PPN 11% Selain item yang ditentukan dalam PMK 15 hingga 2025. Ini berarti ketekunan sejak 2021.
Di bawah ini adalah daftar kemewahan pada nomor PMK 2023, daftar barang -barang mewah relatif terhadap PPN:
1
2. Sekelompok balon dan bola udara, pesawat lain tidak berdaya
3
4 Selain helopol, serta pesawat terbang dan pesawat lainnya
5. Kecuali untuk tujuan pemerintah kelompok senjata api dan senjata api lainnya: senjata artileri, pistol dan pistol
6
7.
A. Kapal kapal pesiar, kapal perjalanan dan kendaraan air seperti itu dan kendaraan air tersebut terutama dirancang untuk melakukan semua jenis enzim, kecuali untuk manfaat transportasi.
B. Yach berada di luar negara transportasi umum atau agen perjalanan.
Produk harian tidak akan menerima 12% dengan PPN, 0% untuk PPN atau PPN
Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Malani akan tetap 0% barang yang dikeluarkan oleh PPN atau 0% PPN.
0% dari QQ berada dalam kategori SAX, kebutuhan dasar (nasi, daging, ikan, telur, sayuran, susu segar), rumah biasa, air minum, 6 t.
Selain itu, tiket kereta api, transportasi orang, layanan masyarakat, agen perjalanan, layanan pendidikan negara bagian dan khusus, layanan medis, perawatan medis, perawatan medis negara bagian dan khusus.
Barang PPN permanen 11%
Selain itu, 11% akan melanjutkan produk harian pada PPN dan tidak akan ditingkatkan menjadi 12%.
Sri Mulani, sampo dan sabun, termasuk berbagai contoh. Selain itu, pembelian ponsel dan layanan Pulse to Flow masih 11% PPN.
“Sejauh ini, bekerja dengan PPN akan berubah 12% dengan PPN.” Katanya. (Fab / Fab) Video berikut: Hadiah Awal Prabuewo, 12% dalam artikel berikutnya Kehilangan Rp50 T Pajak Setoran RP50 T50 T50