Bangkok, Duta Besar ILLINI NEWS-Injonesia untuk Thailand Rachmat Budiman, sangat terkait dengan Ri dan Thailand. Menurutnya, dua negara adalah contoh kerja sama yang harmonis dan persaingan di ASEAN.
“Hubungan Indonesia dengan Thailand terjadi dengan sangat baik. Indonesia dan Thailand, seperti dua ekonomi terbesar di ASEAN, selalu bersama di tempat kerja dan kompetisi,” katanya saat berbicara dengan jurnalis, dikutip pada hari Sabtu (19.10.2024).
“Persaingan ini tidak berarti persaingan negatif, tetapi kompetisi positif di mana mereka bersaing untuk mencapai hasil terbaik,” tambahnya.
Tetapi terutama untuk investasi, ia menyadari bahwa jumlah investor tidak sebanyak tetangga lain seperti Singapura. Sejumlah tantangan yang dihadapi oleh investor dan mengganggu investasi, individu, dan sistem.
“Namun, hubungan yang terjadi meningkat,” katanya.
“Buktinya adalah bahwa tiga bank masuk saat ini. Itu berarti Indonesia adalah negara dengan populasi besar dengan pekerjaan,” tambahnya.
Misalnya, terutama untuk modal kepulauan (IKN), misalnya, ia mengatakan bahwa investor Thailand tidak benar -benar mencari investor untuk investor. Tapi mereka masih menunggu dan datang.
“Ketika Anda menyimpan forum diskusi yang mengundang IKNITS, ada sekitar 200 investor Thailand … ada banyak peserta dan penggemar,” jelasnya.
“Meskipun tidak semua pihak segera mengambil langkah konkret, tetapi antusiasme itu nyata,” tambahnya.
Mengacu pada data Kementerian Perdagangan Indonesia, merujuk pada data dalam seperempat dan 2024, investasi Perdana Menteri Thailand di RI adalah $ 141 juta. Pada periode yang sama, jumlah investasi PMA Asia di Indonesia adalah 10 miliar dolar AS. (Sef / sef) Look Video: Video: DHE menang dolar fload dari RI ke tailandia di akhir investasi asing. Artikel berikut menumbuhkan angka ganda, Bahlil menyangkal efek kontroversial rupee tersebut