Jakarta, ILLINI NEWS -hhobbrid kendaraan (hibrida) lebih populer dengan kendaraan listrik Cina, bahkan jika konsumen berasal dari mobil gas. Ini dapat dilihat berdasarkan data asosiasi mobil Tiongkok di Cina selama setahun.
“Kami masih melihat pertumbuhan di pasar Cina dalam hal baterai listrik, tetapi kami melihatnya agak terbatas,” kata Joe McCabe, presiden dan CEO AutoforeCast Solutions, sebagaimana dikutip oleh ILLINI NEWS International, Jumat (1/3/2025).
McCabe memperkirakan bahwa pada tahun 2031, ada satu kebutuhan lagi untuk kendaraan berdasarkan mesin lengket internal. Ini juga termasuk mobil hybrid -pawed (jenis kendaraan menggunakan dua sistem mengemudi, yaitu, bahan bakar bensin dan motor listrik)
BYD, yang sampai pasar saat ini di China, misalnya, mengatakan bahwa sebuah laporan jnauari menjual sekitar 4,3 juta kendaraan penumpang pada tahun 2024. Hampir 2,5 juta kendaraan diberi makan dalam hibrida.
Berbeda dari tahun 2023. BYD hanya menjual beberapa mobil hibrida dibandingkan dengan mobil set baterai.
Selain BYD, sendiri juga menunjukkan bagaimana perusahaan menjual mobil hibrida yang baik, dengan tangki bahan bakar tambahan untuk memperluas jarak dari listrik. Leapmotor juga melihatnya, menjual mobil dan mobil hibrida.
Perintis perintis perintis perintis hanya menjual kendaraan listrik yang diklasifikasikan ke lokasi dalam pengiriman lengkap. Zeekr Electric Electric Man dengan 222.123 kendaraan dengan baterai, Noo menjual 221.970 dan Penjual XPeng 190.068.
Selain Cina, kendaraan hibrida juga mendorong penjualan kendaraan kelas cahaya di Amerika Serikat pada kuartal kedua (Q2) 2024. Dengan demikian kendaraan bersama dengan 18,8%, menurut Wards data intelijen yang dikeluarkan oleh Informasi Amerika Serikat Badan Informasi Informasi. (SEF / SEF) Lihat video berikut: Video: Insentif Hybrid akhirnya keluar ke pabrik mobil Ri Faig berikutnya