Jakarta, ILLINI NEWS – Prabowo Subio Presiden, telah mengeluarkan presiden baru (Perpres) untuk mendukung pengembangan sistem irigasi nasional sebagai bagian dari upaya mendorong makanan untuk memasok makanan. Perpres ini akan menyesuaikan pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi universitas, utama dan sekunder di semua wilayah Indonesia, yang merupakan pendekatan pengelolaan diri.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Presiden Prabowo Subio, tadi malam pada 11/12/2024 Rabu pada hari Rabu dan Wakil Kepala Staf Umum Ordu (Wakasad) mengatakan dia memberikan pemandu langsung. Masalah irigasi dapat dilakukan dengan cepat.
Dia memesan Perpres tadi malam. Tuhan sudah siap, tidak terlambat hari ini atau besok, Perpres ditandatangani. Irigasi titik fokus, utama dan sekunder dan kami segera bekerja dalam bentuk manajemen diri, manajemen diri, kecuali untuk hal -hal khusus. Kamis (12/12/2024).
Amran, program ini melalui gedung publik (PU) 12 triliun RP akan mendapat manfaat dari anggaran yang dialokasikan, tambahnya. Otoritas mengatakan bahwa anggaran bukan anggaran tambahan, tetapi itu adalah anggaran dari dana yang ada dalam anggaran negara pada tahun 2025 untuk fokus pada pengembangan irigasi utama dan sekunder.
“Untuk alasan ini, PU memiliki RP anggaran 12 triliun, terutama untuk Teatator, Ibu, Irigasi Sekunder. Itu diperintahkan oleh Presiden, lalu kami menetapkan tempat itu bersama. Universitas.”
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hangodo mengkonfirmasi bahwa partainya berusaha mendorong makanan untuk menyediakan makanan. Ini dibuat dengan memperkuat penggunaan terlalu banyak uang tunai (PKT) melalui program untuk mempercepat peningkatan penggunaan air irigasi (P3-TGAI) yang diterapkan oleh gedung publik.
“Irigasi memainkan peran penting dalam upaya makanan.
Namun, program ini terus didukung untuk mendukung Presiden Asta Prabowo Subio Gibran Rakababuming Raka. Pada tahun 2024, implementasi P3-TGAI mencapai 12.000 tempat untuk menyerap 209.854 orang.
Di sisi lain, Dody mengatakan bahwa kelompok itu akan terus mengembangkan infrastruktur sumber daya air (SDA) seperti bendungan dan jaringan irigasi untuk mendukung program kepemilikan diri makanan. Mengikuti konstruksi dan pemulihan jaringan irigasi, keberadaan bendungan diharapkan untuk mengairi lahan pertanian secara langsung untuk meningkatkan indeks penanaman (IP).
“Kami mengakui bahwa infrastruktur sumber daya air penting untuk mendukung tujuan memasok makanan sendiri, dan oleh karena itu kami terus secara langsung padi.” Katanya.
.